Didampingi Kepala Bappedalitbang, Wagub Kalteng Hadiri Musrenbangnas

Didampingi Kepala Bappedalitbang, Wagub Kalteng Hadiri Musrenbangnas

WAGUB Edy Pratowo bersama Kepala Bappedalitbang Kalteng Leonard S Ampung.| foto : istimewa

JAKARTA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo didampingi Kepala Bappedalitbang Leonard S Ampung menghadiri Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/4/2024).

Musrenbangnas diikuti lebih dari 2.000 perwakilan pemerintah pusat dan daerah secara luring dan daring. Adapun agenda Musrenbangnas antara lain membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir secara langsung membuka acara tersebut. Jokowi berharap Musrenbangnas dapat menjadi penyambung agenda pemerintah pusat hingga pemerintah kota. Dengan begitu program yang direncanakan tepat sasaran dan dirasakan masyarakat.

"Oleh sebab itu saya berharap Musrenbangnas ini bisa menjadi sekrup penyambung agenda pusat, provinsi kabupaten dan kota agar semua inline semuanya seirama dan tepat sasaran. Dan nanti hasilnya betul-betul dirasakan oleh rakyat," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi pun meminta kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam mengelola fiskal dan anggaran. Dirinya meminta agar tidak ada yang satu rupiah pun yang meleset dari rencana yang dibuat di awal dan untuk serta memperhatikan skala prioritas.

Sementara itu, Kepala PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan RKP Tahun 2024 fokus pada pencapaian target pembangunan dalam RPJMN tahun 2020-2024 serta meletakkan fondasi menuju Indonesia Emas 2024. Tema RKP adalah "Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Sebagai bagian Musrenbangnas RKP 2024, turut dilakukan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2025 sebagai rujukan bagi kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah menyusun program yang mengoptimalkan potensi bonus demografi.

Selain itu, disampaikan juga penghargaan bagi daerah yang menyusun perencanaan berkualitas dan mencapai target pembangunan.

Sementara itu, Leonard S Ampung usai Musrenbangnas tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaann Musrenbangnas diharapkan agar adanya penyelarasan perencanaan dan sinkronisasi program pusat dan daerah dengan memperhatikan proses Top Down dan Bottom Up.

"Faktor utama yang menjadi perhatian dalam Musrenbangnas adalah Stunting yang mencerminkan SDM kita, sehingga perlu didukung Pengembangan SDM dan Infrastruktur pendukungnya. Selain itu, inflasi daerah juga merupakan hal yang harus dijaga, termasuk Fiskal Kalteng yang masih dalam kondisi lemah karena Anggaran Transfer Pusat 64,32 persen  masih lebih besar dari PAD daerah yang hanya 35,17 persen," pungkasnya.[adv]
Lebih baru Lebih lama