PAD Hendak Dievaluasi, Sejumlah Kadis Malah Mangkir

PAD Hendak Dievaluasi, Sejumlah Kadis Malah Mangkir

KETUA Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah.| foto : santoso

BANJARMASIN – Komisi II DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat evaluasi terhadap pencapain Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022. Ironisnya, banyak Kepada Dinas (Kadis) yang mangkir alias tidak memenuhi undangan wakil rakyat itu.

Sebut saja seperti Kadis Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Kadis Perdagangan dan Perindustrian serta Bagian Umum Setdako Banjarmasin, Kadis Pertanian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD), serta Kadis Kesehatan.   

Hal ini disayangkan Ketua Komisi II, Awan Subarkah, Jumat (17/6/2022). Ketidakhadiran para Kadis untuk memenuhi undangan rapat sangat disayangkan.

Apalagi, lanjut politisi PKS ini, rapat itu untuk mengevaluasi, dan dalam rangka mengetahui progres pencapaian PAD, khususnya dinas-dinas penyumbang pemasukan kas daerah.

Evaluasi progres ini, dilakukan lantaran sudah berjalan enam bulan tahun 2022. Perlu dilakukan evaluasi, sejauhmana pencapaian yang dilaksanakan dinas-dinas tersebut.

“Diharapkan masing-masing Kadis berhadir dalam evaluasi ini untuk mengetahui capaian PAD, malah pengambil kebijakan mangkir diwakilkan kepada bagian saja,” ungkapnya. 

Dikatakannya, memang ada dinas sudah menunjukkan progres mencapai 40 persen, dari sektor pajak yang terbesar, seperti pajak restoran dan rumah makan mencapai 53 persen, artinya perekonomian masyarakat di Banjarmasin sudah mulai tumbuh.

Tetapi ada juga dinas yang sampai sekarang nol persen, dengan demikian pihaknya perlu mengetahui ketidak tercapainya itu, Misalnya, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, seharusnya ada pemasukan PAD, dari retribusi pemakaian lapangan sepakbola, kemudian Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja serta Bagian Umum Setdako Banjarmasin.

“Karena evaluasi pertama pihaknya dapat tolerir,  selanjutnya tak hadir artinya mereka tak bisa meningkatkan kinerjanya, maka kami minta komitmen, kalau tidak sanggup lebih baik mundur sebut salah seorang Kadis, saat kita rapat anggaran sebelumnya,” kata Awan. 

Sementara itu, Kabid Pendapatan BPKPAD Kota Banjarmasin Muhammad Syahid menegaskan, target PAD Kota Banjarmasin pada tahun 2022 sebesar Rp 1,7 triliun dan terealisasi 40 persen.[santoso]


Lebih baru Lebih lama