Tinjau Reruntuhan Bangunan Ambruk, Ini Pesan Gubernur Sahbirin

Tinjau Reruntuhan Bangunan Ambruk, Ini Pesan Gubernur Sahbirin

 

MARTAPURA - Pencarian korban bangunan mini market ambruk di wilayah Gambut, Kabupaten Banjar terus dilakukan. Hingga pagi ini, personel Basarnas, TNI, Polri, Tagana Kalsel dan relawan terus bergerak mencari korban.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor pun telah meninjau langsung lokasi kejadian yang berada di wilayah Kabupaten Banjar pada dini hari Selasa (19/4/2022).

“Kita meminta seluruh tim relawan untuk bersama-sama bergerak cepat dalam melakukan percepatan pengangkatan puing-puing bangunan yang telah ambruk,” kata Sahbirin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani menuturkan, sesuai arahan Gubernur Kalsel, Tagana Kalsel langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi dengan membawa peralatan dan ambulance.

“Dari data yang dihimpun hingga saat ini sebanyak 14 korban telah ditemukan dengan rincian 10 korban selamat, yaitu 5 karyawan ritel, 4 pengunjung, dan 1 pihak relawan. Kemudian 4 orang ditemukan dalam keadaan TMD yaitu 1 karyawan ritel dan 3 pengunjung,” ucap Nuriyani.

Karena kejadian tersebut bukan faktor alam, pihaknya untuk sementara belum bisa memastikan apakah akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

“Masih belum, akan tetapi kita akan koordinasi dulu kepada Kemensos apakah dapat santunan untuk para Keluarga korban bencana ini,” kata Nuriyani.

Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah masih ada korban tambahan yang tertimbun di reruntuhan bangunan.

“Kami tetap berkoordinasi dengan Basarnas untuk melanjutkan evakuasi pencarian, antisipasi apabila ada pengunjung yang ada singgah belanja yang tidak diketahui,” kata AKBP Doni Hadi.

Ia menyerukan kepada masyarakat, apabila ada saudara yang tidak kembali 1×24 jam agar bisa melaporkan ke Polsek Gambut ataupun Polres Banjar untuk dibantu pencarian.

“Setelah proses pencarian tetap dilaksanakan, kami akan melaksanakan status quo terhadap reruntuhan bangunan. Kami dari Polres Banjar Polda Kalsel sudah berkomunikasi dengan Puslabfor Mabes Polri untuk datang ke sini dan memastikan penyebab runtuhnya bangunan,” kata Doni.[advertorial]

Lebih baru Lebih lama