Jaga Imunitas, Arif Datangi Puskemas untuk Divaksin Covid-19

Jaga Imunitas, Arif Datangi Puskemas untuk Divaksin Covid-19

MENDUKUNG kebijakan pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19, tak mesti harus ikut sosialisasi ke masyarakat. Kendati sosialisasi juga merupakan bagian penting dari pencegahan pandemi virus Corona. 

Bagi Muhammad Arifudin, warga Kota Banjarmasin, mengikuti anjuran pemerintah untuk ikut divaksin juga menjadi bukti konkret mendukung kebijakan pencegahan penyebaran Covid-19. Apalagi sejak Maret 2020 hingga Juni 2021 ini, Indonesia masih belum dinyatakan bebas dari virus Corona.

Pria yang akrab disapa Arif ini bisa dikatakan merupakan satu di antara jutaan warga negara Indonesia yang sadar untuk disuntik vaksin Covid-19. Bahkan mesti tanpa diundang alias atas kesadaran sendiri. 

Bagi Manajer Operasional Biro Perjalanan Haji dan Umrah di Kalimantan Selatan ini, menjaga imunitas sangat penting. Apalagi vaksinasi Covid-19 merupakan kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya.

"Selain menjaga imunitas, saya mau divaksin juga untuk mengikuti anjuran Pemerintah. Jadi tak perlu harus menunggu panggilan atau undangan untuk divaksin," ungkap Arif.

Menurut Arif, dirinya divaksin sebelum karyawan di tempat perusahaan dia bekerja diwajibkan untuk mengikuti vaksin Covid-19. Dengan kata lain atas kesadaran sendiri.

"Saya datang ke Puskemas, minta divaksin. Tapi sekarang semua karyawan tempat saya bekerja sudah divaksin semua. Jadi lebih nyaman saja saat bekerja di kantor, karena semuanya sudah divaksina," jelasnya.

Terkait pengalaman divaksin, Arif mengaku tak merasakan apa-apa. Karena memang saat itu kondisi tubuh Arif dalam keadaan fit alias sehat wal'afiat. Apalagi informasi yang diterima Arif, apa yang dirasakan pasca divaksin tergantung kondisi fisik masing-masing.

"Saya tak merasakan apa-apa, biasa-biasa saja. Sampai dua kali tahapan vaksin, juga tetap sehat. Mungkin selain semangat keinginan untuk divaksin, tubuh saya saat divaksin juga dalam keadaan sehat," terangnya.

Pengalaman pasca divaksin memang beda-beda, khususnya setelah divaksin dosis pertama. Di antara mereka yang divaksin mengeluh merasakan pegal otot, ada juga yang panas hingga sering mengantuk.

Namun efek pasca vaksin Covid-19 itu biasanya terjadi sekitar satu hingga dua pekan. Begitu divaksin tahap dua, rata-rata keluhan vaksin pertama tak lagi dirasakan. 

Terlepas dari itu, tak sedikit yang merasa lega pasca divaksin Covid-19. Bahkan di antara mereka ada yang makin percaya diri untuk tetap menjalankan aktivitas, meski masih berada di masa pandemi seperti sekarang.

Tak terasa pandemi sudah berlangsung lebih dari satu tahun, tepatnya sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh pemerintah Indonesia sekitar awal Maret 2020 lalu. 

Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi wabah ini, termasuk dengan program vaksinasi yang saat ini masih berlangsung di berbagai daerah di Tanah Air.[anshari]


Lebih baru Lebih lama