Melalui SMKPPN Banjarbaru, Kementan dan Pemkab Tanbu Teken Program YESS

Melalui SMKPPN Banjarbaru, Kementan dan Pemkab Tanbu Teken Program YESS

BATULICIN, MK - Usai melakukan pembahasan mengenai nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) 22 April 2021 lalu, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan bersama Pemkab Tanbu melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan, Senin (24/5/2021).

Selain Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru dan Project Manager (PM) YESS Programme, kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Kantor Bupati Tanbu ini dihadiri langsung Bupati Tanah Bumbu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu dan beberapa SKPD terkait.

“Kami mendukung penuh kerja sama Program YESS dari Kementerian Pertanian, di mana dalam hal ini dijalankan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku PPIU Kalimantan Selatan," kata Zairullah Azhar, Bupati Tanbu.

“Saya harap dengan adanya program ini, benar-benar bisa menciptakan petani-petani muda/petani milenial yang berdaya saing," imbuhnya.

Selain itu, Zairullah juga mengimbau kepada seluruh jajaran Pemkab Tanbu yang terkait dalam kerja sama program ini untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan yang diadakan Kementerian Pertanian ini di Kalimantan Selatan, khususnya di Tanah Bumbu. 

Senada dengan Zairullah, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengharapkan kerja sama ini berjalan dengan baik dan lancar untuk menyukseskan Program YESS di Tanah Bumbu.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, kehadiran petani milenial sangat penting.

“Generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Saya yakin di tangan generasi milenial yang adaptif, inovatif dan kreatif, sektor pertanian akan maju pesat,” ungkap Mentan SYL.

Pun dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga menyatakan demikian.

"Sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial dengan kreativitas dan inovasinya. Sentuhan generasi milenial diharapkan membuat sektor pertanian ke depan menjadi modern,” kata Dedi.

"Produksi sektor pertanian tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya saja, tetapi juga berorientasi ekspor. Kita kuasai kebutuhan pangan dunia dengan produk pertanian asal Indonesia," sambung Dedi.

Sebagai informasi, Kementan RI meluncurkan program YESS yang dirancang untuk membangun kewirausahaan dan ketenagakerjaan muda di sektor pertanian. Program ini melibatkan dan meningkatkan peran para pemuda di perdesaan.[advertorial]

Penulis : Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru


Lebih baru Lebih lama