Penambangan Emas Ilegal Marak di DAS Barito, Warga Minta Penindakan Tegas

Penambangan Emas Ilegal Marak di DAS Barito, Warga Minta Penindakan Tegas

BUNTOK – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) semakin marak di kawasan Sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, tepatnya di wilayah Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.

Kegiatan ilegal ini menimbulkan keresahan karena berlokasi tak jauh dari permukiman warga dan berada dekat Jembatan Kalahien.

Pantauan metrokalimantan.com, Rabu (22/10/2025), menunjukkan keberadaan sejumlah lanting sedot yang berjajar di sepanjang Sungai Barito dan diduga aktif melakukan penambangan emas secara ilegal. Aktivitas tersebut terlihat dilakukan secara terang-terangan.

Sejumlah warga yang melintas di wilayah tersebut minta aparat hukum bertidak tegas. Mereka menilai aktivitas diduga ilegal ini sudah berlangsung beberapa bulan tanpa adanya upaya penghentian yang nyata dari pihak berwenang.

"Kami sebagai masyarakat meminta aparat penegak hukum, khususnya Polres Barito Selatan, untuk bertindak tegas terhadap aktivitas penambangan emas duga ilegal di wilayah Desa Kalahien," ujar Darmawan, salah satu warga yang lewat di lokasi tersebut

Menanggapi hal ini, Kapolres Barito Selatan, AKBP Jacson Ricsco Hutapea, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada Rabu (22/10/2025), menyampaikan apresiasi atas informasi yang diberikan oleh masyarakat.

"Terlebih dahulu akan kami cek apakah informasi tersebut benar atau tidak," tegasnya. 

Ia menekankan pentingnya verifikasi di lapangan sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut. Jika memang terbukti ada aktivitas PETI, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah Barito Selatan untuk memastikan status perizinan dan langkah penanganan selanjutnya.

"Terkait langkah konkret, tentunya ada tahapan-tahapan mulai dari mengumpulkan informasi, penyelidikan, hingga menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dari peristiwa tersebut," pungkasnya.[deni]
Lebih baru Lebih lama