Pilkada Kalteng, Razak Prediksi Head to Head

Pilkada Kalteng, Razak Prediksi Head to Head

PALANGKA RAYA, MK - Berbagai prediksi bermunculan terkait bakal calon (bacalon) pasangan yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah 2020, kian mencuat ke permukaan publik.

Namun, hingga saat ini belum menemukan titik terang, meski pendaftaran bacalon kian dekat pada bulan September ini.

Sepertinya semua pimpinan parpol pengusung dan pendukung masih melakukan lobi-lobi politik.

Mengomentari hal itu, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng, H Abdul Razak mengakui pihaknya masih menanti putusan dari pusat.

Namun demikian, ia menegaskan Partai Golkar konsisten mendukung petahana dalam Pilgub Kalteng yang akan digelar secara serentak pada 9 Desember mendatang.

"Kita dari Partai Golkar, baik dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPP, tetap mendukung Petahana pada Pilgub Kalteng ini," ungkapnya, Rabu (26/8/2020).

Menurut Wakil Ketua I DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara ini, sejak awal Partai Golkar memang telah mendukung petahana yaitu H Sugianto Sabran untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Kalteng periode 2020-2025.

"Kita dari awal telah mendukung Petahana untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Kalteng dan keputusan tersebut dipastikan tidak akan pernah berubah," bebernya.

Dilanjutkannya, ke depan Partai Golkar tetap berkoalisi dengan Partai lain, mengingat saat ini Partai Golkar Kalteng telah memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi, dari jumlah minimal persyaratan mengusung calon Kepala Daerah yakni 9 kursi.

Dirinya juga memprediksi bahwa yang bakal bertarung dalam Pilgub  nanti hanya akan ada 2 pasang calon atau hanya kotak kosong.

"Tidak menutup kemungkinan kita akan berkoalisi dengan Partai lain kedepannya, namun untuk dukungan kita tetap mengerucut ke satu sisi, yaitu petahana dan prediksi saya kali ini tidak sampai 3 pasang calon," tandasnya.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama