KUALA KAPUAS – Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Syaikhona Muhammad Kholil oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalimantan Tengah yang menggelar tasyakuran dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas penghargaan tersebut.
Kegiatan tasyakuran berlangsung di Majelis Pencinta Rosul Kabupaten Kapuas, Jumat (14/11/2025) malam. Ketua DPW PKB Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya, menilai keputusan Presiden Prabowo sebagai langkah yang sangat tepat dan bersejarah bagi bangsa Indonesia.
“Gelar ini merupakan bentuk pengakuan negara terhadap jasa dan dedikasi dua tokoh besar yang telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi kemanusiaan, pendidikan, dan persatuan bangsa,” ujar Habib Ismail.
Ia menjelaskan, Syaikhona Muhammad Kholil dikenal sebagai ulama besar yang menjadi guru bagi banyak pendiri organisasi Islam, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Sosoknya, kata dia, menjadi jembatan keilmuan dan spiritual yang menumbuhkan generasi ulama pembaharu di Indonesia.
Sementara itu, Gus Dur dinilai sebagai tokoh yang memperjuangkan nilai-nilai pluralisme, demokrasi, dan toleransi. “Gus Dur adalah simbol kemanusiaan yang selalu mengedepankan persatuan dan keadilan bagi semua golongan,” imbuh Habib yang akrab disapa Abah Habib.
Menurutnya, penetapan dua tokoh tersebut menunjukkan kepedulian Presiden Prabowo terhadap nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah memberikan penghormatan tertinggi ini. Keputusan ini bukan hanya membanggakan warga Nahdliyin, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.[rl/zulkifli]
Tags
metro kota
