BARBUK dari penangkapan S (60) terlapor pelaku tindak pidana narkotika di Kec.Mantangai Kab. Kapuas.| foto : dok.hmsreskps
KUALA KAPUAS – Pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika memang tidak memandang usia. Seperti yang dialami S (60), seorang nenek warga Desa Sei Gawing, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Ia terpaksa digelandang ke kantor polisi setelah kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu di rumahnya.
Penangkapan dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Kapuas pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 21.20 WIB. Aksi ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencolok di kediaman pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kemudian melakukan penggerebekan dan menemukan sejumlah barang bukti sabu siap edar.
“Dari hasil penggeledahan, kami menemukan 25 paket plastik klip berisi kristal bening diduga sabu dengan berat total 16,41 gram (bruto), serta sejumlah barang lain yang diduga digunakan untuk aktivitas peredaran narkotika,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Kapuas AKP Hengky Prasetyo, mewakili Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma, Jumat (17/10/2025).
Selain sabu, petugas juga menyita uang tunai Rp17 juta, satu tas warna biru, satu dompet kecil warna hitam, tiga plastik warna hitam, satu kotak merek SP UV Special Ginseng warna hijau, satu bal plastik klip merek ZIP IN, dua sendok plastik dari sedotan, dan satu kotak plastik bening.
AKP Hengky menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga terlibat dalam aktivitas jual beli narkoba di wilayah Kecamatan Mantangai. “Pelaku tanpa hak atau melawan hukum diduga menawarkan, menjual, membeli, atau memiliki narkotika golongan I jenis sabu,” terangnya.
Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Kapuas untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, nenek S dijerat Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara yang cukup berat. Kini, nenek S harus menghadapi proses hukum dan menjalani hari-harinya di balik jeruji besi.[zulkifli]
Tags
Peristiwa