PENGUKUHKAN PSM sebagai perguruan silat resmi di bawah naungan IPSI) Kabupaten Kapuas.| foto : istimewa
KUALA KAPUAS - Komandan Kodim 1011/KLK, Letkol Inf. Pamungkas Army Saputro, S.Sos., S.Li., M.Sc., secara resmi mengukuhkan Pencak Silat Militer (PSM) sebagai perguruan silat resmi di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kapuas.
Pengukuhan ini digelar pada Kamis (31/7/2025) di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, menandai babak baru dalam pembinaan pencak silat di lingkungan militer dan masyarakat.
Prosesi diawali dengan penyerahan bendera PSM dari Letkol Inf. Pamungkas kepada Ketua IPSI Kapuas, Saifudin. Penyerahan ini disusul dengan pernyataan resmi bahwa PSM kini menjadi bagian dari IPSI Kapuas, sebuah langkah penting dalam sejarah perkembangan seni bela diri tradisional di Kalimantan.
Dalam sambutannya, Dandim menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah dan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan budaya serta pembinaan karakter prajurit TNI AD.
“Pencak Silat Militer adalah wujud konkret integrasi nilai budaya dan kesiapsiagaan tempur. Selain melestarikan seni bela diri asli Indonesia, PSM juga membentuk prajurit yang tangguh secara fisik dan mental. Ini adalah kali pertama di Kalimantan, dan akan menjadi contoh di daerah lain,” tegasnya.
PSM dirancang melalui kolaborasi berbagai aliran pencak silat, yang disesuaikan dengan kebutuhan tempur, kedisiplinan, serta standar pelatihan militer.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, ditampilkan pula demonstrasi teknik PSM oleh para prajurit. Aksi mereka mencerminkan ketangkasan, ketahanan, dan kekompakan yang telah dibentuk melalui latihan terarah dan intensif. Penampilan tersebut memukau para undangan dan memperlihatkan kekuatan seni bela diri sebagai pilar pertahanan bangsa.
Kehadiran PSM di bawah naungan IPSI diharapkan mampu memperkuat sinergi antara dunia militer dan masyarakat. Lebih dari sekadar institusi bela diri, PSM menjadi simbol kebangkitan semangat nasionalisme melalui pelestarian budaya dan pembinaan generasi berkarakter.[rls/zulkifli]
Tags
Kalimantana