KUALA KAPUAS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan olahraga modern, termasuk esport, dengan menggelar Turnamen Esport Bupati Cup Tahun 2025.
Ajang bergengsi ini resmi dibuka oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kapuas, Romulus, S.H., M.H., mewakili Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno, S.P., pada Kamis malam 31 Juli 2025 lalu di Hall CitiMall Lantai 2 Kuala Kapuas.
Turnamen yang berlangsung selama empat hari, sejak 31 Juli hingga 3 Agustus 2025, mempertandingkan lima cabang gim populer, yakni Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Efootball Mobile, Efootball Konsol, dan EA FC 25.
Sebanyak 148 tim dan peserta dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar hingga perwakilan instansi.
Ketua Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Kapuas, Aditya Perdana Putra, S.STP., M.AP., menyebut turnamen ini sebagai inisiatif strategis untuk membangun ekosistem esport yang sehat dan kompetitif di daerah.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan pengembangan potensi anak-anak muda Kapuas di bidang esport,” ujar Aditya, Minggu (3/8/2025).
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemkab Kapuas, Disparbudpora, KONI, PB ESI Kalteng, serta para sponsor seperti CitiMall, Telkomsel, GadgetMart, dan Bank Kalteng.
Turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan dan melahirkan atlet esport berprestasi dari Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung.
Sebelumnya Asisten I Setda Kapuas Romulus saat membuka acara menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan lintas sektor terhadap penyelenggaraan turnamen ini.
Menurutnya, esport telah berkembang sebagai cabang olahraga prestasi yang diakui secara nasional dan menjadi bagian dari industri kreatif digital yang menjanjikan.
“Turnamen ini menjadi langkah awal yang sangat positif. Kami berharap ESI Kapuas dapat terus membina dan menggali potensi anak-anak muda agar mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sportivitas dan profesionalisme dalam setiap pertandingan. Pemerintah daerah, lanjutnya, selalu membuka ruang dukungan bagi semua cabang olahraga, termasuk esport, melalui saluran resmi seperti KONI dan induk cabor.[zulkifli]