PARINGIN – Balangan Festival 2025 yang dijadwalkan berlangsung 13 hingga 18 Agustus mendatang di area Komplek Perkantoran Tugu Maritam mendapat sorotan khusus dari DPRD Balangan.
Anggota dewan, Saiful Arip, menegaskan bahwa festival ini jangan hanya dipandang sebagai pesta hiburan, tetapi harus mampu menjadi panggung kebangkitan ekonomi daerah, terutama bagi pelaku UMKM.
Menurutnya, dengan menampilkan beragam atraksi dan mendatangkan ribuan pengunjung, Balangan Festival memiliki daya tarik besar yang bisa diarahkan untuk menggerakkan roda perdagangan lokal.
“UMKM kita perlu ruang dan momentum. Festival ini seharusnya bisa memberi energi baru bagi mereka, meningkatkan penjualan, sekaligus memperluas jaringan pasar,” ujar Saiful Arip, Senin (11/8/2025).
Ia berharap pemerintah daerah serius mengawal festival ini agar bertransformasi menjadi agenda tahunan yang konsisten, sekaligus ikon kebanggaan masyarakat Balangan.
“Festival harus melibatkan semua pihak, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas. Jangan hanya ramai di panggung, tapi juga menggairahkan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Adapun Balangan Festival 2025 akan menampilkan Happy Asmara, Syntia Primadona, Last Child, hingga Jamrud, ditambah gelaran Festival Anak Sholeh, bazar UMKM, serta kegiatan komunitas. Pemerintah daerah optimistis rangkaian acara ini menciptakan efek ganda bagi sektor kuliner, perdagangan, hingga pariwisata.
Festival ini diharapkan bukan hanya memperkenalkan Balangan sebagai daerah kreatif dan ramah, tetapi juga mengukuhkan perannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Selatan.[agus/adv]
Tags
𝚋𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗