PARINGIN – Dalam upaya memperkuat jati diri dan kecintaan generasi muda terhadap daerahnya, Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Saiful Arif, mendorong agar sejarah lokal Balangan diintegrasikan ke dalam kurikulum muatan lokal sekolah.
Ia menilai, pengenalan nilai-nilai sejarah daerah sejak dini menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter dan kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.
“Sebagai wakil rakyat, saya melihat pentingnya generasi muda mengenal sejarah dan nilai-nilai lokal. Ini bukan sekadar pelajaran, tapi upaya membangun karakter dan kecintaan terhadap daerah sendiri,” ujar Saiful, Selasa (10/6/2025).
Menurutnya, selama ini materi sejarah lokal belum mendapat perhatian yang memadai dalam sistem pendidikan formal. Padahal, pengenalan sejarah daerah yang lebih mendalam dapat memperkaya wawasan siswa mengenai asal-usul, perjuangan, serta kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Balangan.
“Sejarah Balangan penuh dengan cerita perjuangan dan budaya yang unik. Jika siswa memahami itu sejak dini, mereka akan tumbuh sebagai generasi yang bangga terhadap akar budayanya,” jelasnya.
Saiful mengajak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan untuk berkolaborasi dengan DPRD dalam merancang serta mengimplementasikan materi sejarah lokal sebagai muatan kurikulum.
“Ini harus menjadi program bersama, agar tidak berhenti hanya sebagai wacana, tetapi benar-benar terintegrasi dalam proses pembelajaran,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa penguatan pendidikan sejarah lokal dapat menjadi fondasi penting dalam membentuk kesadaran sosial dan semangat nasionalisme anak muda, sekaligus menjadi benteng menghadapi arus globalisasi yang kerap mengikis nilai-nilai budaya.
“Kita ingin generasi muda tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki jati diri dan kebanggaan terhadap daerahnya,” pungkas Saiful.[agus/adv]
Tags
𝚋𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗