SMK-PPN Banjarbaru Kementan, Terima DU/DI Gelar Sosialisasi & Rekruitmen Bagi Siswa XII

SMK-PPN Banjarbaru Kementan, Terima DU/DI Gelar Sosialisasi & Rekruitmen Bagi Siswa XII

BANJARBARU - Pemerintah Republik Indonesia berusaha menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, produktif dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) memaksimalkan pendidikan vokasi. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan sekolah vokasi seperti SMK-PP, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) memiliki peran penting untuk memajukan pertanian. 

Ia menambahkan, pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian. Namun hal tersebut harus didukung oleh SDM yang memadai. Dan Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut.

Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0. 

Pendidikan vokasi dimanfaatkan karena mempunyai kedekatan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui kemitraan, baik pada proses pembelajaran, pengembangan, penguatan SDM, hingga perekrutan lulusan vokasi.

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru terus memperluas kemitraannya dengan dunia industri guna meningkatkan kualitas lulusan dan memberikan peluang karir yang lebih baik.

Selasa, (06/05/2025) SMK-PP Negeri Banjarbaru  kedatangan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalimantan Tengah, yaitu PT. Karya Dewi Putra, Senin (5/5/2025).

Bertempat di aula kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, kunjungan PT. Karya Dewi Putra ini dalam rangka Sosialisasi & Rekruitmen Pegawai kepada siswa kelas XII TP. 2024/2025, yang sebentar lagi akan lulus dari sekolah.

Septian, salah satu perwakilan PT. Karya Dewi Putra menjelaskan, “Kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalimantan Tengah mencari lulusan SMK Pertanian untuk menjadi bagian dari kami," ujarnya.

Septian menjelaskan apabila siswa tertarik akan langsung dilakukan tes dan wawancara, kemudian apabila lulus akan menjalankan pelatihan selama 3 bulan. Kemudian fasilitas yang di dapat diantaranya uang saku, akomodasi, dan transportasi.

Setelah sosialisasi, kegiatan selanjutnya adalah rekruitmen, dimana ada 5 orang siswa yang kemudian mengikuti tahap seleksi dari perusahaan ini. Setelahnya mereka akan dihubungi apabila lulus dalam tahap seleksi ini.

Patmawati, selaku Wakasek Kesiswaan yang di kesempatan ini mengawal kegiatan ini menyampaikan bahwa sekolah membuka Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk memberikan informasi dan melakukan seleksi penerimaan karyawan kepada siswa ataupun kepada alumni SMK-PP Negeri Banjarbaru.[adv]

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Lebih baru Lebih lama