KUALA KAPUAS — Pemerintah Kabupaten Kapuas memberikan sambutan hangat kepada Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas, Selasa malam (6/5/2025).
Rombongan disambut langsung oleh Bupati Kapuas H. M. Wiyatno, SP, didampingi Wakil Bupati Dodo, SP, di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Hadir pula unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, kepala perangkat daerah, camat, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat, ketua BPD, serta damang kepala adat se-Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, Bupati Wiyatno mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan komitmen Gubernur Kalteng terhadap pembangunan di Kabupaten Kapuas. Ia menilai kunjungan tersebut sebagai bentuk nyata sinergi antarpemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai momentum memperkuat koordinasi dan kerja sama demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kapuas,” ujar Wiyatno.
Ia juga menegaskan kesiapan pemerintah kabupaten bersama Forkopimda untuk terus mendukung kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur Agustiar dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memastikan pembangunan yang merata hingga pelosok desa. Ia mengapresiasi sambutan hangat dan sinergi yang ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Kapuas.
“Pemerintah provinsi tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari kabupaten, termasuk dari kepala desa dan damang sebagai ujung tombak, sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta keselarasan kebijakan dari pusat hingga ke tingkat lokal demi tercapainya pemerataan pembangunan.
Acara berlangsung dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan, memperlihatkan eratnya hubungan koordinatif antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mendukung visi pembangunan Kalimantan Tengah yang adil dan berkelanjutan.[zulkifli]