Kendalikan Stunting dan Kenalkan Makanan B2SA DKP3 Luncurkan Inovasi Berani Gesit

Kendalikan Stunting dan Kenalkan Makanan B2SA DKP3 Luncurkan Inovasi Berani Gesit

KEGIATAN sosialisasi ke sekolah oleh Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Balangan.| foto : istimewa

PARINGIN - Guna terus mensosialisasikan Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta upaya dalam pengendalian stunting, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan Bidang Ketahanan Pangan menghadirkan sebuah inovasi Berani Gesit (B2SA Sejak Dini Untuk Generasi Bebas Stunting) yang di inisiasi pada tahun 2023 serta diuji coba dan di luncurkan pertama kali di SMPN 4 Paringin tanggal 6 November lalu.

Perlu diketahui sesuai dengan amanat UU No 18 Tahun 2012 tentang pangan menyebutkan bahwa “Pemerintah dan pemerintah daerah wajib mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi mayarakat dan mendukung hidup sehat, aktif dan produktif dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta sesuai dengan potensi dan kearifan lokal”.

Disampaikan oleh inovator dari Berani Gesit, Aisyah mengatakan, inovasi ini dibentuk guna menjalankan Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi.

"Kita bentuk inovasi ini sebagai wujud dari Perpres nomor 17 tahun 2015," jelasnya, Kamis (29/2/2024).


Adapun metode yang dilakukan dalam mekanisme inovasi Berani Gesit lanjut Aisyah, adalah dengan mengunjungi sekolah-sekolat dari tingkat dasar hingga tingkat atas.

"Kita datangi langsung ke sekolah-sekolah dari berbagai tingkatan yang ada di Kabupaten Balangan," lanjutnya.

Ia berharap dengan adanya inovasi Berani Gesit dapat menyebarkan informasi tentang pentingnya memperhatikan konsumsi harian setiap individu. 

"Kita berharap gizi seimbang dan proporsi makanan yang B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) Juga menjadi perhatian penting, anak-anak sejak dini harus mengetahui proporsi konsumsi makananya," harapnya.

Selain melakukan promosi, penyampaian informasi melalui Inovasi Berani Gesit pihaknya juga melakukan pemulaian pembiasaan Konsumsi yang B2SA dengan membagikan konsumsi dengan Konsep B2SA agar anak-anak mulai mengenal dan menerapkan MABAR (Makan Benar) disetiap sekolahan yang di datangi.[agus]
Lebih baru Lebih lama