BNNP Kalsel Tangkap Terduga Bandar Narkotika di Kalteng

BNNP Kalsel Tangkap Terduga Bandar Narkotika di Kalteng

PALANGKA RAYA - Penangkapan terduga bandar narkoba dilakukan petugas dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah.

Saat dikonfimasi, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Dr Joko Setiono mengakui adanya penangkapan tersangka oleh BNNP Kalsel di wilayah Kabupaten Barito Selatan.

"Intinya itu, masih dikembangkan ada yang ditangkap. Disidik oleh BNNP Kalsel dan ada oknum-oknum aparat hukum yang terlibat di dalamnya itu. Nanti kita serahkan ke atasannya. Terkait beberapa tersangka, bisa ditanyakan ke BNNP Kalsel. Soalnya kita takut salah ini kasusnya kan Kalsel," tuturnya, Minggu (3/3/2024).

Menurutnya, untuk jumlah tersangka dan barang bukti bisa ditanyakan ke BNNP Kalsel. Untuk kejadian di Kalteng dan terjadilah penindakan di wilayah Kalteng.

"Jika memang pengembangan itu ada oknun-oknum anggota aparat hukum yang terlibat, itu semuanya kita serahkan ke atasannya. Terkait koordinasi, ya kita tetap koordinasi karena ada pemberitahuan dari BNNP Kasel setelah kejadian. Itu tetap kita bekap juga," imbuhnya. 

Terkait kejadian ini, awak media metrokalimantan.com mencoba menghubungi pihak BNNP Kalsel via pesan WhatsApp, Minggu (3/3/2023). 

Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol. Wisnu Andayana, SST MK mengatakan jika kasus penangkapan jaringan narkoba ini masih dalam pengembangan.

"Mohon maaf kasus ini masih pengembangan, masih mengejar target jaringan lainnya," jelasnya. 

"Seperti biasa kami tidak akan ekspos sebelum tuntas, karena tentang narkoba gampang bocor, berkaitan nama, berkaitan pula dengan jaringan," imbunnya.

Ditanya terkait adanya insiden tembak-menembak, Ia mengatakan tidak benar adanya dan  ini juga ditanyakan oleh wartawan lainnya.

"Jaringan lain tidak akan mengira kalau mereka jadi target. Tapi akan lebih jelas lagi kalau diinfokan tentang nama. Jaringan dan barang bukti bila disebutkan di media massa, ini sama dengan  ungkap kasus narkoba seperti biasanya," pungkas.[deni]

Lebih baru Lebih lama