Antusias, Ratusan Pencaker Ikuti Pelatihan di UPTD BLK Kalteng

Antusias, Ratusan Pencaker Ikuti Pelatihan di UPTD BLK Kalteng

PENGARAHAN dari panitia untuk calon peserta pelatihan berbasis kompetensi.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) di Buntok menggelar perekrutan calon peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), Rabu (21/2/2024), kemarin.

Kegiatan yang berlangsung di Aula UPTD BLK Buntok tersebut setidaknya 207 orang Pencari Kerja (Pencaker) antusias mendaftarkan diri dan mengikuti proses perekrutan.

Kepala Disnakertrans Kalteng Farid Wajdi melalui Kepala UPTD BLK, Imelda Teresia mengungkapkan bahwa kegiatan itu bertunjuan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Kalteng Makin Berkah, PBK tersebut juga dapat memperbaiki kehidupan di masa depan dan juga mengurangi kemiskinan.

"Saat ini adalah proses perekrutan dan antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti PBK kejuruan komputer, menjahit dengan mesin, otomotif injeksi, las listrik, tata rias, processing bakery, dan instalasi listrik dengan calon peserta setiap kejuruan 16 orang atau seluruhnya 112 orang. Kami berkomitmen akan terus konsisten untuk mewujudkan SDM bangkit, Kalteng BerAkhlak penuh keBerkahan," ujarnya, Kamis (22/2/2024).

Ia juga menyampaikan, dalam menghadapi bonus demografi di masa mendatang, perlu diberikan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja usia produktif yang memiliki energi besar, agar mampu menghadapi tantangan dan kompetisi di pasar kerja.

"Karenanya, untuk memenangi persaingan tersebut perlu dibekali dengan keahlian dan keterampilan yang cukup bagi masyarakat Kalteng," bebernya.

"Calon peserta PBK ada yang mendaftar melalui aplikasi https://skillhub.kemnaker.go.id// dan ada juga yang langsung datang ke UPTD BLK Provinsi Kalteng di Buntok untuk minta dibantu proses pendaftarannya. Jika tak dibekali keahlian dan keterampilan yang cukup untuk berkompetisi, maka pencaker akan kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertarungan di pasar kerja," tandasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama