Turunkan Stunting di Kalteng, Stakeholder terkait Diminta Serius Kembangkan Pokjanal Posyandu

Turunkan Stunting di Kalteng, Stakeholder terkait Diminta Serius Kembangkan Pokjanal Posyandu

SEKDA H Nuryakin saat membuka Rakor Pokjanal Posyandu tingkat Provinsi Kalteng tahun 2023.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H Nuryakin membuka Rapat Koordinasi (Rakor) kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu tahun 2023 tingkat Provinsi setempat, Selasa (7/2/2023). 

Rakor dengan tajuk "Peningkatan Kinerja Posyandu Menuju Kalteng Makin Berkah" tersebut digelar di Best Western Hotel Palangka Raya.

Nuryakin dalam amanatnya mengatakan, melalui pembentukan Pokjanal Posyandu itu diharapkan adanya koordinasi yang baik dan sinergisitas program sehingga dapat terinventarisirnya data jumlah dan kegiatan Posyandu mulai tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota. 

"Karena, dari data inventarisasi Posyandu inilah yang nantinya digunakan untuk menentukan arah dan kebijakan dalam upaya-upaya pengembangan Pokjanal Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah," ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, dirinya meminta kepada stakeholder terkait agar mulai aktif dan serius mengembangkan Pokjanal Posyandu baik di tingkat Desa hingga Kabupaten/Kota. 

"Keberadaan Pokjanal Posyandu juga sangat berperan penting dalam penurunan angka stunting," tegasnya.

Berdasarkan Studi Kasus Gizi Balita Indonesia (SSGBI), urainya, prevalensi di tahun 2019 mencapai 32,3 persen, sedangkan berdasarkan hasil studi tahun 2021 angka prevalensi turun menjadi 27,4 persen dan dengan target di tahun 2024 adalah 15,38 persen.

Kemudian, dari hasil Riskades yang dilakukan setiap lima tahun sekali, tambahnya, angka prevalansi stunting di Provinsi Kalteng trennya terus mengalami penurunan yaitu 41,3 persen pada tahun 2013, dan 34 persen pada tahun 2018.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama