Pemkab Tanbu Dukung Pengembangan Kompetensi SDM di Bidang Transportasi Laut

Pemkab Tanbu Dukung Pengembangan Kompetensi SDM di Bidang Transportasi Laut

FOTO bersama saat pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST dan SKK 60 Mil.| foto : ade

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perhubungan bekerjasama dengan KSOP Batulicin-Kotabaru dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Safety Training (BST) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil di Hotel Chandra Asri Batulicin, Senin (6/2/2023).

Sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini, diharapkan para peserta mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan transportasi, dimana peningkatan keselamatan menjadi fokus utama kinerja Kemenhub.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Bumbu telah membuka pendaftaran peserta diklat untuk masyarakat umum khususnya Tanah Bumbu.

"Kegiatan ini diikuti 248 orang  peserta se-Kabupaten Tanah Bumbu, dimana sebelumnya ada 383 pendaftar dan target sekitar 250 peserta, ternyata peserta banyak melaut," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Achmad Marlan.

Terkait diklat tersebut, Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Putu Wisnu Wardana menyampaikan ucapan terimakasih kepada Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar sehingga Diklat tersebut dapat terlaksana.

“Pemerintah Daerah sangat mendukung terhadap pengembangan kompetensi SDM di bidang transportasi khususnya transportasi laut, guna mewujudkan faktor keselamatan dan keamanan di laut,” katanya.

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta memiliki kesadaran pentingnya keselamatan transportasi khususnya dilaut, karena keselamatan menjadi fokus utama Kementerian Perhubungan.

“Semoga dengan diselenggarakannya Diklat ini mampu menjawab pemenuhan kebutuhan SDM di Sektor Transportasi Laut Indonesia,” tutupnya.[ade]

Lebih baru Lebih lama