Festival Nariuk Lestarikan Budaya Menangkap Ikan Ramah Lingkungan

Festival Nariuk Lestarikan Budaya Menangkap Ikan Ramah Lingkungan

ANTUSIASME peserta di Festival Nariuk II tahun 2022.| foto : istimewa

TAMIANG LAYANG - Suku Dayak dikenal luas memiliki berbagai macam budaya lokalnya. 

Sebagai bentuk melestarikan budaya warisan nenek moyang tersebut Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) melalui Pemerintah Desa Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur menggelar "Festival Nariuk II tahun 2022" yang berlangsung pada hari Sabtu hingga Minggu (6 - 7 Agustus 2022), akhir pekan tadi.

Ketua Panitia Festival Nariuk II, Hawinggo menuturkan, festival yang baru saja digelar tersebut selain sebagai wujud melestarikan budaya agar tidak punah, juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.

"Festival Nariuk Adat II tahun 2022 ini bertujuan untuk melestarikan budaya nenek moyang kita dalam menangkap atau berburu ikan dengan alat dan cara yang ramah lingkungan," ungkapnya kepada awak media, Senin (8/8/2022).

Kegiatan itu juga, lanjutnya, sebagai langkah memberikan pengenalan dan penjelasan tentang cara menangkap atau berburu ikan di sungai dengan menggunakan alat tradisonal (sejenis tombak bergagang dari bambu kecil atau bambu Tamiang yang dinamakan Tariuk, red).

"Lomba nariuk ini kita gelar agar anak-anak muda sekarang lebih mengenal budaya nenek moyangnya dahulu, dan juga diharapkan anak-anak muda sekarang berperan aktif dalam melestarikan budaya ini," harapnya.

Peserta festival tersebut, urainya, tidak hanya diikuti oleh warga Desa Pulau Patai saja, tapi juga diikuti oleh warga dari luar

"Melalui Festival Nariuk ini diharapkan persatuan dan kesatuan masyarakat Paju Sepuluh dengan masyarakat di luar Paju Sepuluh kembali terjalin dengan erat," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Patai, Taraunianto mengucapkan terima kasih kepada para donator atas dukungannya sehingga Festival Nariuk Adat II Desa Pulau Patai tahun 2022 ini terlaksana dengan sukses.[siti]


Lebih baru Lebih lama