Usai Pembanguan ICU Anak, RSUD Pulpis akan Benahi Ruang Operasi

Usai Pembanguan ICU Anak, RSUD Pulpis akan Benahi Ruang Operasi

DIREKTUR BLUD RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo.| foto : manan

PULANG PISAU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Diawal tahun 2022 sendiri, pihaknya (RSUD Pulang Pisau) tengah membangun gedung ruang ICU anak dan ibu.

"Selesai pembangunan ICU anak dan ibu, kami akan melakukan pembenahan ruangan operasi agar lebih maksimal lagi," kata Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo, Selasa (7/6/2022). 

Mul sapaan akrab Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau itu mengungkapkan, penyiapan layanan ICU anak tidak hanya berupa bangunan saja. Namun juga lengkap dengan peralatannya, walaupun tidak banyak dan dilakukan secara bertahap. 

"Fasilitasnya semua dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan sudah mendapat dukungan dari pihaknya. Nanti untuk ICU bayi yang standar di Kalteng ada di Pulang Pisau," ujar dr Mul. 

Menurutnya, keberadaan ICU anak itu sangat penting untuk pelayanan kesehatan, khususnya pada anak. Sebab, selama ini jika ada bayi atau anak yang harus mendapat penanganan di ICU bayi harus dibawa ke RS Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

"Ini sekaligus untuk menekan kematian bayi. Misalnya ada bayi yang lahir dan lahirnya ada penyakit penyerta harus ditangani di ICU bayi," tegasnya.

Selain ICU, pihaknya juga tengah membangun ruangan Hemodialisa. Bahkan, pihaknya sudah membuat KSO (Kerja Sama Operasional) dengan pihak ketiga terkait pelayanan hemodialisa tersebut.

"Penyiapan pelayanan Hemodialisa ini juga sangat penting. Karena pasien dari Pulang Pisau yang cuci darah dan harus antre. Belum lagi perjalanan yang jauh," imbuhnya. 

Dengan adanya Hemodialisa di RSUD Pulang Pisau akan sangat membantu pasien dari Pulang Pisau yang ingin melakukan cuci darah. Sehingga pasien dari Pulang Pisau tidak perlu jauh-jauh ke Palangka Raya untuk melakukan cuci darah.

"Untuk pelayanan tersebut, kami punya 3 dokter spesialis penyakit dalam. Kenapa tidak kami manfaatkan mereka untuk memberi pelayanan Hemodialisa. Kedepan kami akan melakukan penambahan untuk SDM di RSUD Pulpis," tutupnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama