KSOP Pulang Pisau Sampaikan Capaian Kinerja 2021 dan Rencana 2022

KSOP Pulang Pisau Sampaikan Capaian Kinerja 2021 dan Rencana 2022

KEPALA KSOP Pulang Pisau, Supiani, SE, MSi.| foto : manan

PULANG PISAU - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), memaparkan capaian kinerja tahun 2021 dan rencana kerja di tahun 2022 ini. 

Dimana, hasil realisasi belanja di tahun 2021 yang bersumber dari anggaran murni dan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP sebesar 98,94 persen.

Untuk target PNBP sendiri di tahun ganjil itu, sebesar Rp 1,8 miliar. Sedangkan, hasil realisasi yang didapat pada tahun tersebut, sebesar Rp 3 miliar lebih dan kalau dipersentasikan, yakni 168 persen. 

"Alhamdulillah kinerja KSOP Pulang Pisau di tahun 2021 lalu melebihi target yang ada. Artinya, capaian ini cukup memuaskan, hingga dapat berkontribusi untuk negara, khususnya untuk Kabupaten Pulang Pisau," kata Kepala KSOP Pulang Pisau, Supiani, SE, MSi saat dibincangi awak media ini, Senin (31/1/2022) di ruang kerjanya. 

Menurut, pria asli kelahiran Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sebelumnya juga pernah bertugas di UPP Bunta Sulawesi Tengah (Sulteng) dan KSOP Sukamara (Kalteng) mengungkapkan, bahwa hasil kinerja ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak termasuk dukungan dari elemen masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini. 

"Keberhasilan ini tentu atas kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat. Untuk tahun ini kita juga akan terus berusaha seoptimal mungkin untuk lebih meningkatkan kinerja KSOP Pulang Pisau," ucapnya menuturkan. 

Selanjutnya, ditanya rencana kerja di tahun anggara 2022 ini. Supiani mengatakan, selain melaksanakan kegiatan rutin KSOP. Pihaknya juga sudah menangani legalitas pelabuhan-pelabuhan pihak ketiga. 

"Terkait legalitas perizinan pelabuhan pihak ketiga ini sudah rampung dan masih dalam proses," tukasnya. 

Kemudian, lanjut Supiani, untuk kegiatan di tahun genap ini. KSOP Pulang Pisau merencanakan pengembangan Pelabuhan Bahaur. Dimana, hal tersebut, katanya, merupakan salah satu program strategis nasional dalam rangka mendukung program Food Estate (lumbung pangan nasional).

"Nantinya juga dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional( RIPN ) dalam jangka panjang dicanangkan Pelabuhan Bahaur dijadikan sebagai pelabuhan multi purpose (pelabuhan umum). Dan, Insyaallah jika hal ini berlangsung dengan baik akan mempengaruhi perkembangan Kabupaten Pulang Pisau secara khusus dan Provinsi Kalteng pada Umumnya," ungkapnya. 

"Hal ini jua tidak lain untuk pengembangan kawasan pelabuhan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat Pulang Pisau. Jadi, harapan kita rencana pembangunan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai regulasi yang ada serta mohon dukungan Pemkab dan masyarakat daerah setempat, karena pelabuhan Bahaur ini menjadi kebanggaan kita bersama," pungkasnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama