Terapkan Hasil Pelatihan, Petani Desa Taniran Bartim Panen Jagung Pakan Ternak di Tanah Berpasir

Terapkan Hasil Pelatihan, Petani Desa Taniran Bartim Panen Jagung Pakan Ternak di Tanah Berpasir

BERTEMPAT di Kelurahan Taniran, Kecamatan Banua Lima, Kabupaten Barito Timur, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Selasa (2/11/2021) melaksanakan panen perdana jagung untuk pakan ternak.

Jagung yang dipanen adalah jagung pakan ternak yang dibudidayakan oleh milik Kelompok Tani (Poktan) Taniran Makmur di Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima. 

Dalam kegiatan panen tersebut juga turut berhadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Trikorianto SP MM, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur, Mishael S.Pi SE MM, Plt Camat Benua Lima Simon S Oktavianus, Lurah Taniran Riantho, perwakilan dari PT ASL, Kepala BPP se Kabupaten Barito Timur, serta tamu undangan lainya.

Rangkaian kegiatan panen jagung pakan ternak ini diawali dengan pembacaan doa oleh Wakil Ketua Poktan Taniran Makmur, Mukriani.  Setelah doa, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. 

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Poktan, Taniran Makmur Ahmad Gazali. Dalam sambutannya Mukriani mengaku menyambut gembira dengan kehadiran Bupati Barito Timur ke lahan milik mereka.

Senada, Plt. Camat Benua Lima Simon S. Oktavianus S.STP dalam sambutannya mengaku bangga dengan apa yang sudah dilakukan oleh Poktan Taniran Makmur.

Pasalnya, di tanah berpasir dan gersang para petani mampu mengolahnya dengan baik, sehingga bisa menghasilkan buah jagung yang baik. 

“Saat penanaman jagung pakan ternak ini saya ikut menanamnya. Ketika saya melihat kondisi tanah berpasir dalam hati saya berkata, apa mungkin jagung bisa tumbuh disini,” tutur Simon bercerita.

Namun setelah melihat hasilnya penen jagung pakan ternak, barulah bapak satu anak ini percaya, di bawah pengelolaan petani-petani handal dan berpengalaman, tanah yang gersang dapat membuahkan hasil yang memuaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Trikorianto SP MM mengatakan, keberhasilan Poktan Taniran Makmur dalam mengembangkan jagung pakan ternak ini tak lain berkat pendampingan yang dilakukan Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang (BBPP) Binuang.

Juga dari para penyuluh pertanian di wilayah Kecamatan Benua Lima. Diakui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, tanah di wilayah Kelurahan Taniran terkenal berpasir serta tidak subur. 

Namun justru itu menjadi salah satu tantangan bagi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui Balai Penyuluhan Pertanian untuk semangat bersama petani mengolahnya. 

“Kita bisa melihat hasilnya sekarang, bahwa apa yang dulunya dianggap oleh petani tidak mungkin sekarang berkat adanya pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh BBPP Binuang, sehingga ada sentuhan teknologi modern, maka sesuatu asalnya dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. Dan sekarang kita bisa lihat dengan semangat petani bisa menikmati hasilnya,” jelas Trikorianto.

Usai sambutan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dilanjutkan dengan sambutan Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas. 

Usai sambutan bupati dan rombongan langsung menuju lokasi panen jagung pakan ternak. Luas lahan jagung yang dipanen sendiri berjumlah 8 hektare dengan hasil yang memuaskan, di mana setiap hektarnya bisa menghasilkan sekitar 9 ton per hektare.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Poktan Taniran Makmur, Ahmad Gazali menyambut gembira dengan kehadiran Bupati Barito Timur ke lahan milik mereka. 

"Kami sangat bersyukur dengan penen jagung pakan ternak kali ini yang bisa mencapai 9 ton per hektare, padahal tanahnya agak berpasir," jelasnya.

Semua ini, lanjutnya, berkat adanya sentuhan teknologi yang dilakukan, di mana hasil dari pelatihan jagung yang diikuti beberapa waktu lalu di Dusun Tengah langsung diterapkan dan langsung praktikkan hasil pelatihan tersebut, hasilnya sangat memuaskan. 

"Terima kasih kepada Bapak Bupati yang berkenan hadir, juga kepada Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang (BBPP Binuang) atas pendampingannya," pungkas Gazali dengan wajah yang sumringah.[advertorial]


Lebih baru Lebih lama