Aniaya Korban Hingga Jarinya Putus, Pemuda asal Kapuas Ini Tertangkap di Palangkaraya

Aniaya Korban Hingga Jarinya Putus, Pemuda asal Kapuas Ini Tertangkap di Palangkaraya

KUALA KAPUAS, MK - Terlapor pelaku penganiyayaan dengan senjata tajam yang menyebabkan korbannya hingga putus salah satu jari berhasil ditangkap. 

Pelaku adalah seorang pria dengan inisial  AR (26), asal Desa Hurung Pukung Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, Kalteng, ditangkap, Sabtu dini hari, 23  Oktober 2021.

Sebelumnya pelaku sempat diburu oleh tim gabungan kepolisian, lantaran telah dilaporkan melakukan tindak pidana penganiayaan, korbannya adalah seorang lelaki, bernama Fernando (26) warga Desa Kota Baru RT 01 Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas.

Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres Kapuas dibackup anggita Polsek Kapuas Tengah, Jatanras Polda Kalteng, Intelmob Sat Brimob Polda Kalteng, Resmob Polresta Palangkaraya dan anggota unit Resmob Polsek Pahandut mengamankan pelaku di kawasan Jalan Hiu Putih, Kelurahan Bukit Batu, Kota Palangkaraya.

"AR, terlapor pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHPidana, telah berhasil diamankan" kata Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang, Senin (25/10/2021).

Lanjut Kasat, dari hasil pemeriksaan, diketahui peristiwa tindak pidana penganiyayaan itu terjadi pada Kamis 30 September 2021 silam, sekitar pukul 16.00 WIB, di depan rumah Arif di Desa Hurung Pukung Kecamatan  Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa saat kejadian itu terlapor mengayunkan sebilah senjata tajam jenis mandau dan mengenai bagian paha dan telapak tangan sebelah kiri korban. Sehingga korban mengalami luka robek di telapak tangan dan jari kelingking putus akibat sabetan senjata tajam milik terlapor,” ungkap AKP Kristanto.

Korban yang terluka dan merasa keberatan  lalu melaporkan penganiyayaan itu ke Polsek Kapuas Tengah.

Sementara itu, ihwal penyebab insiden berdarah itu saat ini masih belum diketahui pasti.

"Untuk motif dan penyebab kejadian masih didalami," tukas Kasat.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama