Tinjau Banjir Musiman, Bupati Pulang Pisau Ajak Masyarakat Bersabar sampai Jembatan Selesai

Tinjau Banjir Musiman, Bupati Pulang Pisau Ajak Masyarakat Bersabar sampai Jembatan Selesai

PULANG PISAU, MK - Tepat pada Kamis 2 September 2021 kemarin. Bupati Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Pudjirustaty Narang meninjau langsung kondisi banjir musiman di ruas Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah, tepatnya di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah (Bukit Rawi).

Kunjungan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat itu, dilakukannya bersama unsur Forkopimda terdiri dari Kapolres Pulang Pisau, Dandim 1011/KLK, serta SOPD terkait di lingkungan Pemkab Pulang Pisau, yakni Dinas PUPR, Dinas Sosial, BPBD, dan Dinkes kabupaten setempat.

Di lokasi banjir, Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau merasa prihatin atas bencana tahunan yang terus terjadi, sehingga berdampak pada kemacetan panjang dan terganggunya aktivitas masyarakat yang terdampak.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa faktor utama terjadinya banjir tahunan atau musiman ini disebabkan oleh faktor alam, baik akibat intensitas hujan cukup tinggi, hingga luapan air di DAS Kahayan naik ke dataran dan menggenangi ruas jalan dimaksud," kata Taty kepada awak media di Pulang Pisau, Jumat (3/9/2021).

Karena ini banjir ini terjadi setiap tahun, Taty berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat bersabar untuk sementara waktu sampai  pemerintah, baik Pemprov Kalteng maupun Pemkab Pulpis menyelesaikan pembangunan jembatan layang yang saat ini terhenti (red) pembangunannya.

"Saya akan terus melaporkan kondisi tersebut dengan Pemprov Kalteng untuk bersinergi melanjutkan pembangunan tersebut. Secara pribadi saya juga kembali berharap agar lapisan masyarakat sekitar maupun pengguna jalan untuk bersabar, karena kita targetkan pembangunan jembatan layang itu terus digenjot dan diharapkan akan selesai pada tahun 2022 nanti," ungkap Taty

Ia menambahkan, atas bencana ini pemerintah tidak akan tinggal diam. Artinya dengan segala upaya terus mencari solusi dalam rangka penanganan, baik yang bersifat sementara waktu maupun jangka panjang.

Sedangkan, tambahnya lagi, upaya yang akan dilakukan, yakni melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan langkah terbaik penanganan kelanjutan pembangunan jembatan tersebut. 

"Kita juga melihat dampak dari bencana ini yang berdampak luas, baik itu bidang ekonomi, sosial dan lainnya. Jadi, sangat diperlukan berbagai langkah kajian yang mendalam dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman saat banjir melanda, dan hanya satu yakni jembatan layang yang dibangun di lokasi banjir terus kita genjot," pungkasnya.[manan/suratman]


Lebih baru Lebih lama