Reptil Jenis Ular Sering Masuk Rumah Warga, Benny: Bila Melihat Segera Laporkan ke Kita

Reptil Jenis Ular Sering Masuk Rumah Warga, Benny: Bila Melihat Segera Laporkan ke Kita

PULANG PISAU, MK - Beberapa bulan terakhir ini, di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), kasus reptil jenis ular memasuki rumah warga kerap terjadi.

Kemunculan ular di dalam rumah warga tersebut diketahui jenis ular tak berbisa hingga berbisa. 

Atas kejadian itu, tentunya membuat pemilik rumah cukup ketakutan, hingga harus melaporkan kejadian tersebut kepada Tim Damkar BPBD Kabupaten Pulang Pisau dan Baguna PDI Perjuangan kabupaten setempat.

Beny, salah satu tim Damkar BPBD dan Kepala Baguna PDI Perjuangan Kabupaten Pulang Pisau membenarkan, bahwa pihaknya kerap mendapat laporan dari warga yang rumahnya dimasuki reptil jenis ular.

"Iya, tim kami dalam beberapa bulan terakhir ini sering mendapat laporan ular masuk rumah warga. Jenis ular yang pernah kami tangani ada yang tidak berbisa sampai berbisa, yang tidak berbisa contohnya ular piton atau Sawa sedangkan yang berbisa kebanyakan ular kobra," ujarnya kepada awak media ini, Selasa (31/8/2021). 

Untuk mengantisipasi terjadi hal yang tak diinginkan, Beny berharap agar warga segera melaporkan ke Tim Damkar atau Baguna Kabupaten Pulang Pisau, apabila melihat ular di dalam rumah.

"Artinya jangan mengambil tindakan sendiri, karena dampaknya sangat berbahaya," pesan pria yang baru saya mengikuti pelatihan yang digelar pihak Yayasan Sioux Ular Indonesia belum lama tadi.

Ia menambahkan, pelatihan yang gelar oleh yayasan tersebut tak hanya menangani reptil jenis ular saja, tetapi juga menangani predator air yang sangat ganas, yakni buaya.

"Kami dilatih langsung oleh Bapak Aji Rachmat yang merupakan Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia asal Yogyakarta. Jadi, khusus untuk warga Pulang Pisau yang melihat di dalam rumahnya ada ular maupun jenis hewan berbahaya lainnya, agar dapat menghubungi kontak person 0813-4542-0776," tuturnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama