KUALA KAPUAS, MK - Jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mendorong penerapan protokol kesehatan secara ketat jelang Idul Adha dan pelaksanaan kurban 1442 Hijriah, di masa pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Kemenag Kapuas H Hamidhan, Selasa (6/7/2021) menyampaikan, upaya tersebut dengan mensosialisasikan secara masif Surat Edaran (SE) Menag RI Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dan pelaksanaan kurban di masa pandemi Covid-19.
"Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas melalui Seksi Bimas Islam melaksanakan sosialisasi terkait SE Menteri Agama tentang penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan salat hari raya idul adha dan pelaksanaan qurban tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi," kata H Hamidhan.
Ditambahkan M Poteran Soesilo, Kasi Bimas Islam Kemenag Kapuas menindaklanjuti itu. Pihaknya pun mensosialisasikan kepada masyarakat, tokoh agama, pengurus masjid dan penyuluh gama Islam yang bertempat di KUA Kecamatan.
“Kemarin sudah kita laksanakan di empat KUA Kecamatan yaitu KUA Kecamatan Kapuas Hilir, KUA Kecamatan Kapuas Timur, KUA Kecamatan Pulau Petak dan KUA Kecamatan Kapuas Murung," ujarnya.
Sosialisasi dengan mengundang penyuluh agama non PNS, pengurus masjid dan beberapa tokoh agama setempat untuk bisa menyampaikan SE tersebut kepada masyarakat.
“kita tekankan terutama kepada para penyuluh agama dan pengurus masjid agar bisa mensosialisasikan SE Menag RI tersebut kepada masyarakat dengan bijak agar umat kita bisa memahami kondisi pandemi sekarang ini sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ungkap Poteran.
Dikatakannya, pelaksanaan sosialisasi ini tidak hanya di empat kecamatan akan tetapi diteruskan ke kecamatan lain di seluruh Kabupaten Kapuas.
Selain itu, sosialisasi SE itu juga dibagikan melalui media sosial dan pembuatan video pendek sukungan terhadap SE Menag Nomor 15 Tahun 2021.
"Semoga dengan adanya panduan SE ini pelaksanaan Salat Idul Adha dan Kurban di Kabupaten Kapuas bisa dilaksanakan dengan lancar dan khidmad sesuai dengan protokol kesehatan," pungkas Poteran.[zulkifli]