PULANG PISAU, MK - Program Serbuan Vaksinasi Massal gencar dijalankan stakeholder yang tergabung dalam satuan tugas atau Satgas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Program vaksinasi massal Covid-19, khususnya di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini gencar dilaksanakan mengingat sebaran virus tersebut kembali meningkat.
Pemerintah sendiri menarget sehari 1 juta orang di 34 Provinsi di Indonesia divaksin, termasuk di Kalimantan Tengah.
Tepat hari ini, Selasa (6/7/2021) dua kelurahan di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, yakni Kelurahan Pulang Pisau dan Kelurahan Bereng kembali dilaksanakan vaksinasi massal.
Dari pantauan awak media metrokalimantan.com di lokasi vaksinasi, masyarakat antusias berdatangan guna mendapatkan vaksin tersebut.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Bappedalitbang Pulang Pisau, dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Danrem 102/Panju Panjung, Kapolda Kalteng dan rombongan lainnya dari Provinsi Kalteng.
Disela berlangsungnya kegiatan vaksinasi, para petinggi Kalteng itu langsung memantau jalannya vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
"Hari ini kita bersama Pak Danrem, Pak Kapolda, dan sejumlah rombongan lainnya dari kalteng kembali memantau jalannya vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau secara khusus. Ini dilakukan dalam rangka pengecekan dan kesiapan di lapangan agar sebaran Covid-19 di Kalteng tidak meningkat seperti di Pulau Jawa," ucap Wagub Kalteng, H Edy Pratowo, kepada awak media usai memantau jalannya vaksinasi.
Orang nomor dua di Provinsi Kalteng itu juga berpesan, agar PPKM terus ditingkatkan dan semoga semoga sebelum Oktober nanti mencapai 70 persen.
"Dari itu kita dorong seluruh daerah di Kalteng ini untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal, khususnya di Pulang Pisau. Saat ini laporan yang kita terima cukup baik," ujar Wagub Kalteng.
Senada, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedy
Prasetyo juga menyampaikan bahwa tepat hari ini seluruh petinggi di Provinsi Kalteng turun untuk mengecek kesiapan pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa daerah di wilayah Kalteng.
"Hari daerah lainnnya seperti Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Timur juga dilakukan pemantauan lapangan oleh petinggi Kalteng, khususnya oleh Pak Gubernur kita," ucap Kapolda.
Nanti juga, lanjut Kapolda Kalteng, pihaknya bersama petinggi Kalteng, juga akan melakukan pengecekan dan pemantauan di pos penyekatan pelaksanan Covid-19 di wilayah perbatasan antar kabupaten dan provinsi.
"Ini juga sekaligus mengecek seluruh jajaran yang bertugas di pos-pos pengetatan Covid-19 di wilayah Kalteng. Karena tidak kita pungkiri dalam Minggu terakhir ini, angka peningkatan Covid-19 cukup signifikan," katanya.
Lanjutnya, hal ini dilakukan juga merujuk surat edaran (SE) Gubernur Kalteng nomor. Dimana, diantara isi dari SE tersebut diperuntukan bagi seluruh masyarakat yang keluar masuk Kalteng harus menunjukan hasil lab dan surat vaksinasi.
"Hal ini untuk memproteksi masyarakat Kalteng terpapar kasus varian baru Covid-19. Karena varian baru ini sangat berbahaya, sehingga pengetatan ini dilakukan. Untuk ini saya pribadi kembali mengimbau agar seluruh pihak konsisten dan disiplin mematuhi prokes, terutama jangan tidak memakai masker dan menerapkan 5 M," tutup Kapolda.
Sementara, disela vaksinasi petinggi Kalteng dan petinggi Kabupaten Pulang Pisau menyerahkan tali asih kepada perwakilan masyarakat berupa kotak bingkisan (red) dan dilanjut dengan penyerahan masker kepada terkait yang langsung diserahkan oleh Wagub Kalteng, Danrem, Kapolda Kalteng (TNI-Polri), Plt Bupati Pulang Pisau dan terkahir oleh Kajari Pulang Pisau.[manan]
