PALANGKA RAYA, MK - Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh nusantara, masyarakat kembali harus menelan beban pahit terkait dengan langka dan mahalnya LPG 3Kg atau tabung melon.
Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir ini, masyarakat di Kota Palangka Raya dihantui dengan harga tabung melon tersebut melambung tinggi dari HET.
Terkait itu, Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf mengimbau dan mengingatkan kepada para pedagang yang jualan gas, jangan melebihi HET yang sudah ditentukan.
"Sudah berkali-kali Pemerintah mengimbau terkait itu. Nanti kalau kena sidak dan sanksi, kita harap yang melanggar jangan protes ya," ucapnya, Sabtu (8/5/2021).
Dibeberkannya, sudah banyak laporan masyarakat kecil terutama pedagang yang mengeluh. Dan, juga ada beberapa tempat yang sudah dicatat.
"Sebelum di sidak dan kena sanksi, mari kita tertib, mengingat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri. Semoga semua pihak bisa memahami dan berfikir untuk kebutuhan orang lain juga yang sangat membutuhkan," tukasnya.[kenedy]
