PULANG PISAU, MK - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dimungkinkan mengalami perubahan. Kondisi itu akibat dampak dari pandemi covid-19 yang masih berlangsung.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Tandean Indra Bela mengatakan, RPJMD memang bisa berubah karena beberapa hal. Di antaranya karena ada perubahan aturan dari pemerintah pusat.
"Kemudian adanya kebijakan pemerintah pusat sampai daerah. Termasuk jika ada bencana nasional ataupun daerah," kata Tandean, Senin, (26/4/2021).
Politikus Golkar ini menambahkan, saat ini pemerintah daerah tengah melakukan rapat terkait perubahan RPJMD tersebut. Setelah itu, baru akan dibawa ke dewan untuk dibahas bersama.
"Nanti akan dilihat secara bersama-sama apakah disetujui untuk dirubah atau seperti apa," ujar dia.
Tandean membeberkan, perubahan RPJMD ini lebih kepada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Kondisi ini memang dikarenakan adanya kebijakan dari pemerintah pusat.
"Mengingat pandemi covid-19 yang masih saja mengalami peningkatan," beber pria yang juga menjabat sebagai ketua Komisi I DPRD Pulang Pisau itu.
Lanjutnya, perubahan RPJMD ini tentu akan berpengaruh terhadap pencapaian visi misi kepala daerah. Karena nantinya juga akan menyangkut pada penganggaran.
"Tetapi intinya kita ingin yang terbaik. Karena memang kondisi negara kita sedang dalam suasana seperti ini. Kita harus ikut apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat," tukasnya.[manan]
