Wisatani Sesi 47 Angkat Tema Inkubator Agribisnis

Wisatani Sesi 47 Angkat Tema Inkubator Agribisnis

PROGRAM Wisatani Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali hadir seperti biasanya menyapa peserta secara virtual langsung dari ruang AOR BBPP Binuang, Rabu (10/3/2021).

Kali ini BBPP Binuang mengangkat tema ‘Inkubator Agribisnis sebagai Unit Pembelajaran’. Tema kali ini sangat menarik karena mengangkat tema yang cukup berbeda dari biasa, Inkubator Agribisnis atau IA sebagai unit instalasi pembelajaran kewirausahaan agribisnis yang mewadahi penyelenggaraan kegiatan inkubasi agribisnis, ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi peserta sobat tani.

Tema ini diangkat untuk mengingatkan kembali bahwa kehadiran Inkubator Agribisnis masih mempunyai fungsi dan tujuan yang sama sejak dari dulu, yaitu untuk meningkatkan kompetensi pengguna jasa inkubator dalam mengakses dan memanfaatkan informasi teknologi, agroinput, pasar, pembiayaan dan sumberdaya lainnya sesuai kebutuhan, dilakukan dalam situasi nyata dan jangka waktu tertentu.

Peran IA ini harus terus digalakkan untuk untuk memperlancar proses penciptaan usaha-usaha baru, terutama usaha-usaha yang berkaitan erat dengan pembangunan pertanian, terlebih masih pandemi Covid-19 sekarang ini. 

Adapun narasumber dalam kegiatan Wisatani kali ini, di antaranya Manajer Umum IA BBPP Binuang, Manajer Divisi Promosi dan Pemasaran, Manajer Agensia Hayati, Manajer Hidroponik dan Jamur, Manajer Pengolahan Limbah, sebagai manajer berhalangan hadir karena sedang melaksanakan tugas yang belum bias untuk ditinggalkan. 

Narasumber secara aktif dan bergiliran memaparkan konsep dan proses produksi di divisi masing-masing hingga menghasilkan produk divisi untuk dipromosikan dan dipasarkan secara offline dan online (aplikasi).

Dalam paparannya, Manajer Umum IA, Tota Totor Naibaho SP MP mengatakan, keberadaan IA memiliki banyak manfaat seperti wadah pembelajaran bagi Widyaiswara untuk meningkatkan skill, implementasi keilmuan, membangun tata kelola prinsip-prinsip agribisnis.

Kemudian memfasilitasi proses pembelajaran kewirausahaan agribisnis bagi pengguna jasa IA dalam rangka menghasilkan wirausahawan mandiri sekaligus pelopor dan penggerak agribisnis; penyedia layanan informasi, konsultasi, pembinaan dan pendampingan agribisnis, dalam rangka mengembangkan usaha yang prospektif di daerah masing-masing.

Sejauh ini Inkubator Agribisnis BBPP Binuang sudah menghasilkan satu inovasi teknologi berupa aplikasi jual online bernama Sipromia. Aplikasi ini digunakan untuk menjual produk-produk hasil divisi. 

Selain itu, juga ada IA Mart dan IA Cafe sebagai holdingnya divisi menyalur produk divisi ke konsumen akhir. Melalui IA Mart dan IA Cafe yang pengguna jasa in wall dan out wall bisa menikmati barang dan jasa IA BBPP Binuang.

IA BBPP Binuang juga membuka Pasar Tani setiap hari sabtu setiap minggu untuk memasarkan atau menjual produk-produk divisi, sekaligus memberdayakan petani setempat, P4S dan petani  milenial untuk turut serta berjualan di Pasar Tani tersebut.  

Inkubator Agribisnis menjadi salah satu bagian dalam proses pendidikan dan pelatihan, terutama belajar secara nyata tentang bagaimana mengupayakan penciptaan nilai tambah (value added creation), peningkatan profesionalisme (to be professionalisme), bertanggung jawab (to be comitted), menciptakan wirausaha yang andal, dan membentuk komunitas bisnis (bisnis society) di masyarakat.[advertorial]

Lebih baru Lebih lama