Sempat Terpapar Covid-19, Legilastor Ini Ingatkan Jangan Pernah Sepelekan Prokes

Sempat Terpapar Covid-19, Legilastor Ini Ingatkan Jangan Pernah Sepelekan Prokes

KUALA KAPUAS, MK - Pandemi belum berakhir, Virus Corona itu nyata dan ada, maka kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) demi mencegah Covid-19 sangat penting menjadi perhatian.

Hal ini dikatakan Rahmad Jainudin, anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Bahkan Ketua Komisi III ini berbagi pengalaman bagaimana merasakan tidak nyamannya terpapar Covid-19, seperti yang pernah dialami dirinya belum lama ini.

"Tidak ada seorang pun yang ingin terpapar, apalagi terinfeksi virus corona, untuk itu protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi," kata Rahmad Jainudin, melalui aplikasi pesan, Jumat (26/3/2021).

Wakil rakyat dari Partai Golkar ini juga mengaku bahwa saat ini dirinya, masih istirahat, dalam tahap penyembuhan.

"Apa yang saya alami saat ini dengan terpapar Covid-19 pada kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh rekan-rekan legislatif dan sekaligus masyarakat umum agar memperhatikan Protokol Kesehatan," ujarnya.

Awalnya sampai terpapar, menurut dia, mungkin karena kurang disiplin menerapkan prokes, maka dari itu menjadi pengalaman dan pelajaran sangat berharga agar tidak meremehkan pentingnya disiplin mematuhi prokes.

Dikatakannya, protokol kesehatan itu terlihat sederhana namun dengan prokes bisa menjaga dan membentengi diri bahkan orang disekitar dari bahaya penyebaran Virus Corona.

"Virus Corona, banyak berpendapat hanya tahayul, nyatanya apa yang terjadi pada diri pribadi saya telah terpapar sangat tidak mengenakan," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar disiplin mematuhi gerakan 5M protokol kesehatan  pelengkap aksi 3M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Sekali kita tertular cuma ada dua kemungkinan yang kita hadapi, kembali sehat bertemu keluarga atau melanjutkan perjalanan bertemu yang maha kuasa. Apakah sudah siap bertemu yang maha kuasa dan amalan apakah sudah cukup," tukasnya.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama