Gubernur Kalteng dan Kapolda Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kapuas, Perkuat Komitmen Swasembada Pangan 2025

Gubernur Kalteng dan Kapolda Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kapuas, Perkuat Komitmen Swasembada Pangan 2025

SUASANA kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dihadiri Gubernur dan Kapolda Kalteng di Kabupaten Kapuas.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS - Kehadiran Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran bersama Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Iwan Kurniawan menegaskan kuatnya dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kepolisian Republik Indonesia terhadap program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025.

Komitmen tersebut terlihat dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang digelar di Lahan Pertanian Terpadu Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan strategis ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, Polres Kapuas, dan Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, serta melibatkan kelompok tani setempat. Turut hadir unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah dan Forkopimda Kabupaten Kapuas, menunjukkan sinergi lintas pemerintahan dan lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

Penanaman jagung di lahan seluas 40 hektare tersebut menjadi bagian dari implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2025 tentang penguatan ketahanan pangan nasional. Kabupaten Kapuas dinilai memiliki posisi strategis sebagai salah satu daerah penyangga produksi pangan di Kalimantan Tengah, khususnya untuk komoditas jagung.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menilai optimalisasi lahan pertanian yang belum produktif merupakan langkah konkret dalam menjawab tantangan kebutuhan pangan ke depan. Pemanfaatan lahan pertanian terpadu di Desa Sei Asam ini dirancang tidak hanya untuk produksi jagung jangka pendek, tetapi juga sebagai kawasan agrowisata kebun durian yang berorientasi pada keberlanjutan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, kehadiran Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Iwan Kurniawan menegaskan peran aktif Polri dalam mendukung program strategis nasional di luar fungsi keamanan. Melalui keterlibatan Polres Kapuas dan Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, Polri turut mendorong pemanfaatan lahan dan pemberdayaan kelompok tani sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan dan stabilitas sosial.

Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno dalam sambutannya mengatakan, dari sisi wilayah, Kecamatan Kapuas Hilir memiliki luas baku sawah sekitar 2.196 hektare dengan komoditas utama padi, buah-buahan, dan hortikultura. 

"Pengembangan jagung komposit menjadi alternatif strategis untuk diversifikasi produksi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem pertanian," katanya.

Dukungan pemerintah pusat juga mengalir melalui Kementerian Pertanian dengan penyaluran bantuan benih jagung serta alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa rotavator dan power thresher.

Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengolahan lahan dan produktivitas petani.

Selain agenda pertanian, kunjungan kerja Gubernur dan Kapolda di Kabupaten Kapuas juga dirangkaikan dengan peresmian Jembatan Sei Pasah dan Jembatan Terusan di Kelurahan Sei Pasah, serta peresmian Markas Komando Airud Polres Kapuas. Infrastruktur tersebut dinilai memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas wilayah dan distribusi hasil pertanian.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama