Gubernur Sugianto Mendukung Penuh Program Dana Bergulir BLU LPMUKP

Gubernur Sugianto Mendukung Penuh Program Dana Bergulir BLU LPMUKP

PALANGKA RAYA, MK - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menghadiri peluncuran dan penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) kepada Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Kalteng, di Aula Serba Guna, Istana Isen Mulang, Jumat (19/3/2021).

Direktur BLU LPMUKP, Syarif Syahrial dalam laporannya menyampaikan, peluncuran dan penyaluran tersebut merupakan bentuk realisasi dari program yang dijalankan oleh BLU LPMUKP sebagai lembaga yang memiliki fungsi dan peran dalam mengelola pinjaman atau pembiayaan dana bergulir yang berpendampingan pada pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan.

"Pada kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa langkah awal ini kami telah mencairkan dan menyetujui penyaluran pinjaman dana bergulir di Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp6.008.500.000 dengan pemanfaat lebih dari 67 orang," ungkapnya.

Syarif juga berharap dengan jumlah tersebut akan terus meningkat.

Apalagi, lanjutnya, jika mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalteng pihaknya yakin, realisasi pinjaman untuk peningkatan akses permodalan bagi masyarakat KP di Provinsi Kalteng akan terus meningkat. 

"Adapun kegiatan usaha yang kami danai mayoritas terdiri dari kegiatan budidaya perikanan, yaitu lebih dari 78% pendanaan LPMUKP diperuntukkan bagi kegiatan budidaya, dengan dominasi ikan patin (57%) sebagai komoditas utama diikuti dengan udang dan bandeng," imbuhnya.

Syarif mengutarakan, LPMUKP berkomitmen untuk selalu bersinergi bersama para pemangku kepentingan untuk mendukung percepatan penyaluran dana bergulir baik dari tenaga pendamping, analis, dinas terkait dan Bank Mitra LPMUKP.

Sementara itu, Gubernur Sugianto menyatakan memberikan dukungan penuh dan apresiasi setinggi-tingginya atas program penyaluran dana bergulir kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan melalui BLU LPMUKP, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Ia berharap program tersebut dapat membantu mengatasi permasalahan permodalan dan pengembangan usaha serta memperkuat daya saing usaha kelautan dan perikanan yang potensial, khususnya di Kalteng.

Gubernur berpesan kepada para pelaku usaha yang memperoleh bantuan pinjaman dana bergulir, agar dapat mengelola modal usaha tersebut dengan baik dan bertanggung jawab dengan memanfaatkan pendampingan dari BLU LPMUKP. 

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut optimis, percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng dapat diwujudkan melalui sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan seluruh pemangku kepentingan.

Realisasi penyaluran Pinjaman BLU LPMUKP di Kalteng tersebar di sejumlah Kabupaten/Kota, diantaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Barat,  Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan.

Penyaluran pinjaman BLU LPMUKP di Kalteng tersebar untuk 11 kelompok usaha dan 11 pelaku usaha perorangan dengan total pinjaman keseluruhan sebesar Rp 6.008.500.000.

Untuk Kota Palangka Raya  diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Hakadohop sebesar Rp1.000.000.000, pelaku Usaha Hero H Raba sebesar Rp 200.000.000, dan Frans Simpan Bangkan sebesar Rp250.000.000.

Kabupaten Kapuas, diberikan kepada Pokdadakan Harapan Mandiri Basarang sebesar Rp 225.000.000, Kelompok Maju Bersama sebesar Rp305.000.000, Pelaku Usaha Juhrani sebesar Rp 50.000.000, Pelaku Usaha Rawandi Rp50.000.000,- dan Pelaku Usaha Junaidi Rp200.000.000.

Di Kabupaten Pulang Pisau, diberikan kepada kelompok usaha Bersama Citra Mulia sebesar Rp175.000.000, dan pelaku usaha Yulius Triyawan Rp 20.000.000.

Kabupaten Kotawaringin Barat, diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Sangkuriang sebesar Rp200.000.000, Kelompok Pembudidaya Ikan Natal Kopong sejahtera Rp850.000.000, Kelompok Pembudidaya Ikan Laman Sukses Mandiri sebesar Rp800.000.000, Poklahsar maju Bersama Rp250.000.000, Pelaku Usaha Maseuleng Rp100.000.000, Poklahsar Mina Bersama Rp125.000.000, dan Pelaku Usaha Zalek Sakek sebesar Rp250.000.000.

Sementara di Kotawaringin Timur diberikan kepada Pelaku Usaha Prayitno Rp45.000.000, Pelaku Usaha Iwan sebesar Rp33.000.000, kelompok Budidaya Ikan Maju Bersama Rp247.500.000, dan pelaku usaha Rakhmadi sebesar Rp150.000.000.

Dan terakhir, di Kabupaten Seruyan, diberikan kepada Pokdadakan dan Udang Windu Mulia sebesar Rp483.000.000.[kenedy/adv]
Lebih baru Lebih lama