Giliran Batola Dibantu 5000 Rapid Test Antigen

Giliran Batola Dibantu 5000 Rapid Test Antigen

KABUPATEN Barito Kuala (Batola) menempati peringkat keenam untuk kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah Kabupaten Banjar di peringakat kelima dan tentu saja peringkat pertama tetap di Kota Banjarmasin. 

Peringkat tersebut berdasarkan data kasus positif Covid-19 di website Dinas Kesehatan Prov Kalsel, pembaharuan terakhir tertanggal 23 Maret 2021. Kasus positif Covid-19 di Batola yaitu 1.612 orang, sedangkan Kabupaten Banjar sebanyak 1.848 orang dan Kota Banjarmasin sebanyak 6.676 orang. Sedangkan yang meninggal akibat Covid-19 untuk Batola menempati peringkat kedua belas yaitu 21 orang.

Melalui siaran Pers Humas Pemprov Kalsel, mengabarkan Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA M.Si menyerahkan 5.000 rapid test antigen kepada Pemerintah Kabupaten Batola, Jumat pagi 26 Maret 2021. 

Pj Gubernur Safrizal mengatakan bantuan ini  merupakan upaya untuk terus melakukan tes yang sebanyak-banyaknya. Hasilnya diharapkan agar bisa lebih cepat mengetahui mana yang terpapar Covid-19 dan mana yang tidak.

“Dengan mengetahui sebanyak mungkin kita akan lebih mudah melakukan antisipasi dan pengawasan,” ucapnya.

Safrizal menjelaskan, selain dengan melaksanakan rapid antigen secara massal, vaksin merupakan strategi yang ampuh dalam melawan virus ini.

“Jadi, vaksin lah strategi nya saat ini. Melaksanakan vaksin sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Virus ini nantinya bingung mau menginveksi siapa kalau semua rakyat Indonesia imunnya sudah kuat setelah divaksin, pokoknya begitu kita menerima pasokan vaksin, langsung kita buat program sasaran vaksin," paparnya.

Sementara itu, Bupati Barito Kuala, Noormiliyani, mengucapkan terimakasih atas bantuan 5.000 rapid test antigen ke Kabupaten Batola. 

Menurut Noormiliyani, bantuan ini sangat berguna dalam mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batola.

"Kami pun terus melakukan upaya memperkuat prokes dan pelaksanaan 3T. Dan seperti saat ini kami juga terus melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik,” ungkapnya.[araska/adv]


Lebih baru Lebih lama