Bumdes dan Perusahaan Kontraktor Lokal Jadi Mitra Arutmin Kintap

Bumdes dan Perusahaan Kontraktor Lokal Jadi Mitra Arutmin Kintap

PELAIHARI, MK - Membanggakan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Bukit Mulia dan PT. Laz Coal Mandiri  (LCM) menyisihkan perusahaan nasional untuk menjadi mitra kerja PT. Arutmin Site Kintap. 

Kedua Mitra Usaha Asal kintap tersebut melenggang mulus jadi partner baru di Anak Usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) itu. Di mana sebelumnya subkon Arutmin Indonesia acap kali diisi perusahaan skala nasional.

Manajer Tambang Arutmin Site Kintap, Lutfi Qolbirokhim mengatakan, Bumdes Bukit Mulia akan mengelola Catering makanan karyawan dan PT. Laz Coal Mandiri menjadi mitra perusahaan kontraktor di Arutmin. Mereka mampu bersaing dengan perusahaan nasional. 

Kedua mitra tersebut merupakan dari 7 Kelompok Usaha Mandiri (KUM), Bumdes dan local company yang selama ini dibawa binaan Arutmin.

Sebut saja, KUM Produksi Tempe Desa Bukit Mulia, KUM Mawar Konveksi Desa Sumber Jaya, Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera Desa Sungai Cuka (pembiayaan mikro), KUM Jamu Desa Kebun Raya, Bumdes Berkah Mulia Desa Bukit Mulia (usaha catering), Bumdes Mitra Jaya Abadi Desa Mekarsari (nursery desa) dan PT Laz Coal Mandiri (perusahaan jasa pertambangan batubara).

Lutfi mengatakan, keberadaan Arutmin tentu tujuannya bagaimana bisa memberikan manfaat masyarakat banyak di sekitar operasional tambang. Baik itu lingkar kecil maupun lingkar besar tambang.

Kenapa demikian sebab itu sebagai tanggung jawab moral. "Bahwa kami sudah melakukan pekerjaan operasional. Sehingga sepatutnya kami ada kontribusi nyata dan terjadi Kemandirian masyarakat di sini," sebut Lutfi di sela peresmian Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kemandirian Ekonomi, Rabu (3/3/2021).

Perlu dipahami bersama, perusahaan tambang tidak bisa menyerap seluruh masyarakat di sekitar kita untuk bekerja. Sebab jumlah karyawan perusahaan terbatas, karenanya kembangkan sayap untuk dapat menampung mereka. 

"Saya kira seperti Bumdes mengelola catering 50 orang karyawan. Perusahaan lokal PT Laz Coal Mandiri saat ini sudah ada 180 karyawan," kata Lutfi.

Perlu dicatat, operasional Arutmin Indonesia tidak akan berjalan lama jadi ketika pihaknya tidak ada lagi di sini. Maka masyarakat yang ada di sekitar operasional tambang itu sudah bisa mandiri dan berdiri menginjakkan kakinya sendiri guna menopang masa depan.

Tanpa mempunyai modal dasar dan Pondasi maka mustahil bisa maju. Karena itu, melalui Mitra Usaha yang sudah dibina ini bisa terus berkembang.

Saat ini, sambung dia, usaha desa sudah berjalan diharapkan bisa menyerap masyarakat yang ada agar bisa menopang ekonomi mereka.

Lutfi menegaskan, pihaknya tidak membantu orang perorang melainkan melalui kegiatan usaha kelompok seperti Bumdes. Sebab Ketika usaha besok berhasil dan berkembang masyarakat akan merasakan manfaatnya," tuturnya.

Terpisah, Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin apabila Bumdes terus meningkatkan kinerja seperti yang ada dan bekerja secara profesional dan bisa terus menjadi pelopor UKM Tala.  Bumdes Berkat Mulia sudah melekat dengan semua sumber daya yang baik.

Sudah saatnya Bumdes naik kelas dan tumbuh bersama perusahaan-perusahaan yang ada. Sebab, saat ini memiliki banyak anak usaha termasuk catering. Jadi diharapkan lebih lincah dan profesional menjalankan usaha dan peluang usaha. 

"Saya yakin Bumdes disini akan lebih berkembang saling menguntungkan," imbuhnya.

Peran Pemerintah Desa sangat besar dalam mendukung peningkatan kinerja Bumdes, ditambah perhatian yang sangat baik dari Arutmin Site Kintap.

Hal ini membuktikan bahwa sinergitas sangat mutlak diperlukan demi kemajuan ekonomi masyarakat. 

"Pesan saya pelaku usaha di Kabupaten Tanah Laut jangan ragu untuk bekerja sama dengan Bumdes dan pengusaha lokal di Tanah Laut, agar ekonomi masyarakat lokal bisa berkembang," pungkas Sukamta.[andra]

Lebih baru Lebih lama