Buka Musrenbang RKPD Kabupaten, Ini Kata Bupati Edy Pratowo

Buka Musrenbang RKPD Kabupaten, Ini Kata Bupati Edy Pratowo

PULANG PISAU, MK - Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 Tingkat Kabupaten Pulang Pisau berlangsung di Aula Bappedalitbang kabupaten setempat, Selasa (30/3/2021).

Kegiatan Musrenbang RKPD kabupaten yang bertemakan, "Peningkatan Pemasaran Produk Unggulan Agroindustri, Agrowisata yang Berdaya Saing dan Selaras dengan Kehidupan Sosial serta Budaya Masyarakat" dibuka langsung oleh Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo.

Dalam sambutannya, Bupati Edy mengatakan, kegiatan ini tidak lain dalam rangka melaksanakan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, pemerintah diwajibkan menyusun rencana pembangunan jangka panjang 20 tahun, rencana pembangunan jangka menengah 5 tahun, dan rencana kerja pemerintah daerah sebagai rencana tahunan.

"Musrenbang RKPD kabupaten yang kita laksanakan sekarang ini untuk menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2022 sesuai dengan tema kita tadi," ucapnya.

Untuk pencapaian rencana pembanguan daerah sesuai dengan tema pembanguan 2022, lanjut Bupati Edy, maka diperlukan beberapa prioritas kegiatan pembangunan yang perlu dilaksanakan.

Kegiatan tersebut, katanya, yaitu pembangunan kawasan industri, peningkatan kemitraan dengan pelaku ekonomi, peningkatan penerapan teknologi tepat guna, pemberdayaan kelompok tani dan nelayan, pemberdayaan koperasi dan UMKM, peningkatan pengelolaan destinasi wisata, dan peningkatan promosi paket wisata.

"Dokumen RKPD yang dibahas pada Musrenbang ini nantinya dijadikan bahan penyempurnaan rancangan akhir RKPD Pemkab Pulpis tahun 2022 sebagai acuan utama dalam penyusunan APBD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2022 mendatang," tutur Bupati Edy mengungkapkan dalam poin sambutannya.

Sementara, musrebang dihadiri Ketua DPRD Pulang Pisau, Kepala Bappedalitbang Pulang Pisau, Sekretaris Daerah bersama asisten, dan Kepala BPS Pulang Pisau.[manan]
Lebih baru Lebih lama