Ketiban Rezeki di Masa Pandemi, Pedagang Pasar Terapung Lok dapat Umroh Gratis Turis Arab

Ketiban Rezeki di Masa Pandemi, Pedagang Pasar Terapung Lok dapat Umroh Gratis Turis Arab

BANJARMASIN, MK – Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, dalam dua hari ini heboh. Sejumlah pedagang bagaikan mendapat durian runtuh. 

Itu karena tiba-tiba saja didatangi sejumlah turis asal Timur Tengah yang menyerahkan segepok uang jutaan rupiah. Bahkan seorang pedagang dihadiahi uang tunai untuk menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah.

Jam'ah, pedagang pasar terapung Lok Baintan bahkan sempat gemetaran saat mendapat amplop berisikan uang tunai belasan juta rupiah. Amplop bertulisan “Ibu berhak bahagia, karena itu mendapatkan umroh gratis di tahun 2021”. 

Minggu (3/1/2021) pagi, saat asyik berjualan buah-buahan dan sayuran dengan jukung alias sampan, tiba-tiba didatangi turis asal Timur Tengah.

“Alhamdulillah, tidak disangka didatangi turis arab manjulung (menyerahkan, red ) amplop 5 lembar namun pilih salah satunya. Ulun pilih nang di tengah eh ternyata hadiah umrah,” ucap Jam’ah masih gemetaran kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Bagi perempuan yang sudah puluhan tahun berjualan di pasar terapung, hadiah umrah sangat berarti bagi dirinya. Karena Ia memang sudah lama ingin ke tanah suci.

Warga Sungai Bakung, Banjarmasin ini tidak mengira keinginannya terkabul, padahal sebelumnya tidak mempunyai firasat apa-apa.

Tak hanya Jam’ah, kebahagiaan juga dirasakan para pedagang pasar terapung lainnya. 

Senin (4/01/2021) pagi, sang turis lagi-lagi memberikan hadiah dadakan kepada pedagang. Hanya saja bukan hadiah umrah gratis, melainkan segepok uang jutaan rupiah. 

Keberuntungan tampaknya berpihak kepada Hj Usnah dan Suryani, pedagang yang dikejutkan dengan kedatangan rombongan turis. Hanya saja, usai menyerahkan hadiah dadakan sang turis langsung pergi berbaur dengan ratusan pedagang lainnya.

“Seperti biasa mereka  menawarkan dagangan kepada tamu atau turis mancanegara. Tiba-tiba saja keduanya diberikan secara cuma-cuma uang tunai antara Rp7 juta hingga Rp10 juta rupiah. Kaget kawan kita pedagang antara  beneran apa tidak dapat duit segepok,” kata Amang Arul, Koordinator Acil Pasar Terapung.

Menurut penarik kelotok gandengan jukung acil pasar terapung ini, kehadiran para turis pasca pandemi Covid-19 memberikan angin segar bagi mereka yang beraktivitas di pasar terapung. Apalagi kehadiran turis-turis arab bagi-bagi hadiah dadakan  menambah imun pedagang pasar terapung.

“Syukur alhamdulillah masih ada rezeki dari dari tangan turis arab. Bagi yang beruntung bersyukurlah, bagi yang tidak mendapat rejeki jangan berkecil hati.Rejeki itu Tuhan yang mengatur,” ujar Amang Arul.

Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Banjarmasin, M Khuzimi mengaku sangat berterima kasih dengan aksi spontan yang dilakukan para turis ini. Karena bantuan ini pun mampu memberikan hiburan sekaligus menambah semangat para pedagang pasar terapung, khususnya acil-acil pedagang.

“Kami mengapresiasi atas segala bantuan yang mereka berikan, Ini sangat berarti sekali bagi acil-acil (ibu-ibu, red) pedagang pasar terapung," jelasnya.

Karena, lanjutnya, hampir setahun ini aktivitas di pasar terapung sangat sepi karena pandemi covid-19. 

"Kami sempat terkejut juga ada wisatawan yang berhati mulia dan memberikan donasi dengan jumlah besar bahkan untuk biaya umroh,” pungkas Khuzaimi.[risanta]

Lebih baru Lebih lama