Hearing ke DPRD Balangan, KONI Sebut Rp2,5 Miliar di Bawah Standar

Hearing ke DPRD Balangan, KONI Sebut Rp2,5 Miliar di Bawah Standar

PARINGIN, MK - Menyambut persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), DPRD Balangan menggelar hearing dialog bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Balangan di Gedung DPRD, Selasa (12/1/2021).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Balangan, M Ifdali mengarahkan kepada KONI Balangan agar meminimalisir data cabor-cabor yang memiliki berpotensi bisa raih medali.

"Kita meminta kepada KONI untuk benar-benar meminimalisir data cabor-cabor yang memiliki potensi mendapatkan juara," tegasnya.

Kemudian, tambahnya, dari dana Rp2,5 miliar bisa benar-benar dipergunakan untuk pembinaan cabor-cabor yang berpotensi juara tersebut.

"Kami juga meminta kepada KONI agar lebih fokus terhadap pembinaan bukan hanya mencari prestasi, dan juga bisa memaksimalkan dana yang sudah ada," tambahnya.

Sementara kalau penambahan, pihaknya harus melihat situasi keuangan daerah, dan kebutuhan daerah, di anggaran perubahan di tahun 2021 nantinya.

Pihaknya juga berharap di tahun 2022 nanti, sudah ada fasilitas cabor-cabor agar para atlet bisa fokus latihan di daerah sendiri.

Sementara itu, Ketua KONI Balangan H Duas mengatakan, dana hibah yang diberikan kepada KONI sebesar Rp2,5 miliar masih di bawah standar.

"Dana Rp2,5 miliar di bawah tidak cukup harusnya paling tidak Rp5 miliar, jadi kalau ini di bawah dari pada standar. Makanya kami meminta solusi ini, agar mereka itu semaksimal mungkin latihan. Kalau dana yang seperti itu, kedodoran kita, ketinggalan,” tuturnya.

Bahkan menurutnya KONI tidak bisa melaksanakan semaksimal mungkin, karena dalam melaksanakan pelatihan, pembinaan atlet harus diikuti. 

"Misalnya setiap hari kegiatan itu dilakukan, kami tidak bisa memaksakan itu kepada cabor, karena dananya tidak ada, sedangkan atlet butuh dana,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan, misalkan nantinya di tahun 2022 mendapatkan dana lebih dari ini, tentunya pula di tahun tersebut sudah dapat dilihat, mana atlet yang bisa mendapatkan medali.

Sedangkan jika memang angka di Rp2,5 miliar ini, tidak bisa ditambah lagi, pihaknya akan melakukan semaksimal mungkin, berusaha untuk mendapatkan mendali.[agus]


Lebih baru Lebih lama