Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Masih Stabil

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Masih Stabil

PALANGKA RAYA, MK - Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah, Endang Kusriatun menghadiri sekaligus membuka secara langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Harga dan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok jelang Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Kegiatan tersebut digelar di Luwansa Hotel Palangka Raya, Rabu (16/12/2020).

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, Aster Bonawati mengatakan, maksud dan tujuan dari Rakor tersebut untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait guna menjaga kestabilan harga dan stok atau pasokan barang kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, lanjutnya, memantau kesiapan daerah dalam rangka menjaga kelancaran arus distribusi dan stabilitas harga ditengah Pandemi Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan hari Natal dan Tahun Baru ini.

"Rangkaian kegiatan ini antara lain koordinasi dengan daerah dan instansi terkait, baik di tingkat provinsi dan instansi vertikal di provinsi," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan pemantauan harga-harga barang kebutuhan pokok hingga saat ini belum ada harga bahan pokok yang naik signifikan, atau masih dalam kondisi wajar.

Sementara itu, Endang Kusriatun saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan bahwa datangnya Hari Besar Keagamaan selalu diiringi dengan terjadinya peningkatan permintaan terhadap beberapa komoditas bahan pokok.

Hal ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung cukup lama, dimana variasi makanan yang dikonsumsi masyarakat semakin beragam sehingga terjadinya peningkatan permintaan bahan pokok.

"Menyikapi kondisi ini perlu dilakukan antisipasi karena setiap datangnya Hari Besar Keagamaan terutama pada masa Pandemi Covid-19, sulitnya arus lalu lintas karena pengiriman barang terhalang oleh test kesehatan yang harus dilakukan oleh supir pengangkut logistik yang akan masuk ke setiap daerah dan menipisnya persediaan pada tingkat agen, distributor dan pedagang besar," bebernya

Ia jua mengimbau kepada pelaku usaha untuk dapat mengantisipasi dan jika ada hambatan dalam arus distribusi agar segera memberitahukan dan berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait.

"Saya ingatkan kepada pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan diluar dari kewajaran," tegasnya.[kenedy/adv]


Lebih baru Lebih lama