Bantuan Benih Padi Bervariasi, Petani Sebut Kurang Layak Ditanam

Bantuan Benih Padi Bervariasi, Petani Sebut Kurang Layak Ditanam

PULANG PISAU, MK - Bantuan benih padi dari pemerintah sejatinya disesuaikan dengan harapan dan keinginan masyarakat, khususnya bagi masyarakat petani.

Di Kabupaten Pulang Pisau, tepatnya di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, bantuan itu tampaknya dianggap tak sesuai harapan dan keinginan petani. 

Pasalnya, dari sejumlah benih bantuan yang disalurkan oleh pemerintah, varietasnya berbeda, mulai varietas 43 Hibrida Padi 1g, dan varietas 32. Idealnya untuk benih padi di desa itu paling tidak varietas 43.

"Kalau jenisnya ini bervariasi tentu hasilnya tidak bagus dan maksimal, karena batang padi tumbuhnya ada yang tinggi dan ada yang rendah. Artinya tidak merata," kata Mulyono, Ketua Gapoktan Margo Mulyo Desa Belanti Siam Blok A, kepada awak media metrokalimantan.com, Rabu (30/12/2020).

Dengan jenis yang berbeda itu, lanjut Mulyono, tentunya berdampak pada kualitas dan hasil panen para petani. 

"Jadi, kita anggap pengadaan benih padi ini kurang layak untuk ditanam, dan pengadaannya tidak layak lagi," tegasnya.

Selain hal tersebut, tambah Mulyono, serangan hama juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas tanaman padi. 

"Selain kasus serangan hama tikus, juga bercak-bercak pada batang padi yang kami (petani) belum tahu penyebabnya, sehingga perlu perhatian serius oleh pemerintah melalui dinas-dinas terkait menyikapi hal ini," imbuhnya.

Ia menambahkan, petani di Belanti Siam yang masuk dalam kawasan program ketahanan pangan atau Food Estate ini bukannya tidak bersyukur atas bantuan yang dikucurkan pemerintah. Tetapi, harusnya menyesuaikan dengan harapan dan keinginan para petani tadi.

"Kita bersyukur wilayah kita masuk dalam program Food Estate, dari itu pemerintah kita harapkan mampu memberikan yang terbaik bagi kelangsungan lumbung padi terbesar kedua di Kalteng ini. Tak hanya itu, hal lainnya juga perlu diperhatikan juga," pungkasnya.

Sementara, untuk bantuan pupuk sendiri dikabarkan sudah datang dan dibagikan kepada anggota kelompok tani di Belanti Siam.

"Saat ini padi sudah mulai menguning. Pupuk yang disalurkan itu jenis pupuk MPK," tutupnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama