Kembali Menguat, Lima Fraksi Sepakat Bentuk Pansus Covid-19

Kembali Menguat, Lima Fraksi Sepakat Bentuk Pansus Covid-19

BANJARMASIN, MK - Sempat tidak jelas, lima fraksi di DPRD Kota Banjarmasin akhirnya sepakat segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Covid-19.

Lima fraksi yang mendukung pembentukan Pansus Covid-19, yakin Fraksi Partai Amanat Nasioanl (PAN), Fraksi Partai Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP dan Fraksi PKS.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin, Ir Sukrowardi, Rabu (4/11/2020) menegaskan, Fraksi Golkar akan terus mengawal dan mendorong untuk terbentuknya Pansus Covid-19 yang sempat tidak ada kejelasan.

Menurutnya, wakil rakyat bertugas untuk melakukan pengawasan dan mengawasi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin, dalam penggunaan anggaran penanganan terhadap pandemi Covid-19.

“Dalam penanganan Pandemi Covid-19 itu, Banggar telah menyetujui dana cukup besar yakni Rp 86 miliar, sekarang masyarakat ingin tahu untuk apa saja dana itu dipergunakan," terang Sukro, kepada wartawan.

Begitu juga dengan, Ketua Fraksi  PAN DPRD Kota Banjarmasin, HM Faisal Hariyadi mengungkapkan, fraksi sangat mendukung penuh terbentuknya pansus covid-19 tersebut. 

Sebab, salah satu fungsi anggota dewan itu adalah pengawasan, lebih-lebih terkait penggunaan anggaran yang puluhan miliar rupiah, sejak Maret 2020 lalu, yang dilakukan Pemkot Banjarmasin dalam penanganan penggulangan virus corona tersebut.

"Kami sebagai wakil rakyat ingin mengetahui secara detail penggunaan anggaran penangana Covid-19, oleh Pemkot Banjarmasin itu, sebagai tugas kami di DPRD itu, selain regulasi, anggaran, dan pengawasan," ungkapnya.

Senada dengan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Banjarmasin Ustaz Mathari menegaskan, fraksinya sangat mendukung untuk dilakukan pembentukan pansus covid-19 tersebut. 

Apalagi penanganan covid-19 itu sudah menguras anggaran di semua sektor dan bidang, sehingga banyak pekerjaan pembangunan dan kegiatan tertunda, sekaligus salah satu bentuk pertanggungjawabklan pemerintah kota dalam penggunaan anggaran itu. 

"Dalam rapat Banggar tolong penggunaan dana Covid-19 segera dilaporkan. Jika memang nantinya laporan ini tidak juga diserahkan, kami mendukung terbentuknya Pansus Covid-19," tegas Mathari.

Ketua Fraksi Gabungan Restorasi Bintang Pembangunan, Arufah Arif mendesak segera dilaksanakan Banmus untuk agenda penjadwalan rapat paripurna penyampaian pandangan Fraksi untuk mengambil keputusan nasib pansus Covid-19.

"Pembentukan Pansus Covid-19 tidak perlu melalui Bapemperda. Kami mendesak agar segera dibahas dalam Banmus. Banmus nantinya tinggal menentukan kapan digelar Rapat Paripurna," ujarnya.

Sekretaris Fraksi Gerindra Banjarmasin, Muhammad Isnaini mengungkapkan, fraksi Gerindra selaku inisiator pansus Covid-19, tetap akan memperjuangkan terbentuknya pansus Covid-19.

Pihaknya lanjut Isnaini akan segera berkoordinasi dengan unsur Pimpinan DPRD Banjarmasin untuk segera melanjutkan pembentukan Pansus, dalam Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Banjarmasin. 

"Akan segera kami bahas dalam Banmus. Sikap Fraksi Gerindra tetap ingin Pansus Covid-19 dibentuk," ungkapnya. 

Secara terpisah, Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya SH MH menegaskan, pihaknya segera menjadwalkan rapat Banmus untuk menindak lanjuti keinginan sejumlah fraksi di DPRD Banjarmasin.

Pihaknya juga meminta kepada inisiator untuk melengkapi kajian- kajian, agar nantinya dalam Banmus, bisa segera dijadwalkan rapat paripurna.

Dari 8 Fraksi, setidaknya ada 5 Fraksi DPRD Banjarmasin yang menyatakan dukungan terbentuknya Pansus Covid-19 antara lain, Fraksi PAN, Golkar, PKS, Gerindra, dan Gabungan Restorasi Bintang Pembangunan. 

"Jika sepakat kita jadwalkan rapat paripurna, maka setiap Fraksi diminta pandangannya apakah setuju atau menolak terbentuknya Pansus," tegasnya.[toso]

Lebih baru Lebih lama