Kembangkan Usaha Sablon dan Tata Boga, Disnakertrans Pulpis Gelar Pelatihan

Kembangkan Usaha Sablon dan Tata Boga, Disnakertrans Pulpis Gelar Pelatihan

PULANG PISAU, MK - Upaya mengembangkan keterampilan di bidang jasa dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng dengan menggelar pelatihan kewirausahaan pada dua kejuruan.

Dua kejuruan tersebut, yakni tata boga dan usaha sablon. Untuk pembukaan pelatihan tata boga dibuka pada Rabu 14 Oktober 2020 kemarin. Sedangkan untuk usaha sablon dibuka hari ini Kamis 15 Oktober 2020.

Dari dua kejuruan tersebut, masing-masing diikuti sebanyak 10 orang dari wilayah Kecamatan Kahayan Hilir dan Maliku. 

Dalam laporannya, Kabid P3T, Rini Widigdo yang juga sebagai panitia penyelenggara kegiatan menyampaikan, pelatihan kewirausahaan ini merupakan salah satu dari Lima Program Kerja Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

"Pelatihan ini dalam rangka penguatan dan pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Jadi, ini upaya pemerintah untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dan ini juga agar para peserta dapat melakukan usahanya kembali setelah sempat lesu akibat terdampak Covid-19," ucap Rini dengan cukup singkat.

Sementara, Kepala Disnakertrans Pulang Pisau, Farisco J. S. Ibat, menegaskan bahwa sumber dana kegiatan sendiri berasal dari Anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk dua jenis kejuruan, yakni kejuruan Tata Boga dan Kejuruan Sablon. 

Masing-masing pelatihan tersebut dilaksanakan selama 180 jam atau 30 hari kerja. Untuk kejuruan Tata Boga dilaksanakan di Depot Punjer Roso, Jalan Oberlin Metar RT. 03 Pulang Pisau, sedangkan untuk usaha sablon di pusatkan di LPK Karya Mandiri, Jalan Trans Kalimantan, Desa Mantaren II.

Atas terselenggaranya kegiatan ini, Farisco berharap dapat menekan angka pengangguran dan meningkatkan usaha kepada masyarakat khususnya kepada para peserta pelatihan yang terdampak akibat Covid-19. Sehingga nantinya begitu selesai kegiatan pelatihan, keterampilan dan keahlian bertambah secara optimal.

"Ini tidak lain upaya meningkatkan daya saing serta nilai jual mereka dalam menjalankan usahanya di Kabupaten Pulang Pisau," tukasnya.[manan]

Lebih baru Lebih lama