Kampanye di Barsel, Sugianto-Edy Serap Aspirasi Masyarakat

Kampanye di Barsel, Sugianto-Edy Serap Aspirasi Masyarakat

BUNTOK, MK- Untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, pasangan calon (Paslon) Gubernur - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, H Sugianto Sabran - H Edy Pratowo (Sugianto-Edy) menyambangi masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Selasa (27/10/2020).

Fokus utama mereka menyerap aspirasi, khususnya terkait harga karet dan rotan. Pasalnya, kebanyakan masyarakat di Kabupaten yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito ini berprofesi sebagai petani karet dan rotan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Tak hanya itu, Paslon petahana ini juga meninjau sejumlah infrastruktur pembangunan, baik itu di sejumlah pasar tradisional, di sejumlah desa, bahkan pasar induk di ibukota kabupaten hingga ke Pabrik Karet di Desa Danau Sadar, Kecamatan Dusun Selatan.

Tujuan dari peninjauan, mengingat pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya memfokuskan perihal tersebut guna melihat situasi pasar, selain berharap mendapatkan dukungan masyarakat.

Rombongan Paslon 02 itu juga melaksanakan kunjungan ke di Desa Baru, Sababilah, Kalahien, Kelurahan Jelapat, yang berada di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barsel itu. 

Adapun semua kunjungan yang dilaksanakan merupakan rangkaian kampanye dialogis tatap muka terbatas Paslon Sugianto - Edy.

"Tadi itu kita juga sempat berkomunikasi dengan masyarakat terkait harga karet dan rotan. Dan saat ini harganya dinilai  masih stabil," terang Sugianto. 

Namun, lanjutnya, dalam setiap tahun itu pasti ada penurunan harga, antara 3 sampai 4, bahkan 5 kali di setiap bulannya. Di saat harga karet dan rotan stabil atau naik, masyarakat diharapkan memanfaatkannya untuk menabung.

Perihal itu dilakukan agar ekonomi keluarga masyarakat petani karet dan rotan tetap stabil, apabila terjadi penurunan harga karet dan rotan.

"Tidak itu saja ya, masyarakat juga ada bergerak di bidang komoditi kayu, tidak hanya di komoditi karet dan rotan saja. Dan hendaknya masyarakat jeli melihat situasi harga, dan benar-benar memanfaatkan situasi harga," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, pihaknya saat ini coba menjajaki karet dijadikan sebagai campuran aspal. Seperti yang telah dilaksanakan di daerah Sumatra.

"Ini semua semata-mata untuk mendongkrak perekonomian masyarakat memanfaatkan hasil komoditi setempat dijadikan olahan campuran aspal. Kita usahakanlah. Mudah-mudahan bisa diterapkan di Kalteng kedepan," demikian pungkasnya.

Di momen kunjungan ini, Sugianto juga nlmenyempatkan diri mengunjungi Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) dan Pelatihan Saksi Pleno PPK BSPN Cabang DPC PDI Perjuangan Barsel di Buntok.[deni]
Lebih baru Lebih lama