Dinilai Unik, Pelatihan Menulis Berita Olahraga segera Digelar Dispora

Dinilai Unik, Pelatihan Menulis Berita Olahraga segera Digelar Dispora

PALANGKA RAYA, MK - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan pelatihan menulis berita dan foto olahraga.

Kegiatan yang akan digelar di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Jumat (23/10/2020) besok ini dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng, Falery Tuwan.

Selain Kadispora, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Eddy Raya Samsuri juga akan turut hadir. Eddy rencananya akan menyampaikan beberapa persoalan terkait promosi olahraga melalui pemberitaan dan foto.

Bahkan, nantinya akan dibahas rencana program bersama KONI dan PWI, terutama menyongosong Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII tahun 2021.

Ketua SIWO PWI Kalteng, Wahyudi Hendra menjelaskan, Falery maupun Eddy sudah mengonfirmasi kehadirannya. Dijadwalkan kegiatan pelatihan menulis berita dan foto olahraga tersebut diikuti sedikitnya 30 orang peserta.

"Kami sudah komunikasikan. Insya Allah keduanya memastikan hadir. Kegiatan ini merupakan program kerja pengurus PWI melalui SIWO," ungkap Giben sapaan akrab Wahyudi Hendra, Kamis (22/10/2020) sore.

Giben menjelaskan, berita maupun foto olahraga mempunyai daya tarik tersendiri dalam sebuah media. 

Tidak heran, hampir semua media menyiapkan rubrikasi khusus olahraga. Karena memang, penggemar olahraga tidak terbatas usia, golongan, atau lainnya. Semua orang punya hobi olahraga, meski berbeda.

Berita olahraga, jelas pria berambut gondrong ini, sering dicari, dan menarik minat banyak orang. Tinggal bagaimana penyajiannya, sehingga mampu mengundang masyarakat untuk membaca. 

Perlu strategi yang baik agar berita maupun foto olahraga hasil karya wartawan menarik minat baca masyarakat.

"Itu besok kita akan bedah. Peserta nanti diberikan pembekalan menulis berita, cara foto, dan berbagai isu olahraga yang sering terlewatkan wartawan," tegas Giben.

Terpisah, Ketua PWI Kalteng, HM Haris Sadikin menjelaskan, dari dahulu berita maupun foto olahraga tidak pernah sepi peminat.

Bahkan, hampir setiap hari masyarakat selalu mencari berita olahraga di media. Tinggal sekarang kejelian wartawan dalam mengangkat isu, membuat naskah, dan menampilkan fotonya.

Pemberitaan olahraga, lanjut Haris, masih menjadi favorit pembaca, baik media cetak, daring, atau bahkan televisi serta radio. 

Namun sayangnya, ketajaman pembuatan berita olahraga seiring berjalan waktu semakin berkurang. Wartawan lebih banyak mengandalkan berita wawancara, bukan pengamatan, analisa, maupun kejadian di lapangan.

"Kekuatan berita olahraga itu ada dianalisasi, prediksi, pengamatan, maupun kejadian lapangan. Bukan pada hasil wawancara yang sering terjadi sekarang. Jadi wartawan perlu jeli dalam mengupas isu olahraga," tegasnya.

Ditambahkannya, atas dasar itu, PWI Kalteng melaksanakan pelatihan menulis berita dan foto olahraga. Kegiatan dilaksanakan melalui SIWO yang menghadirkan narasumber berpengalaman dalam liputan olahraga, dan agenda tersebut masuk dalam program kerja pengurus PWI masa bakti 2019-2024.

"Setelah mengikuti pelatihan, paling tidak nanti ada perubahan pola pikir dalam penulisan berita maupun foto olahraga. Jadi berita atau foto lebih inspiratif, tidak hanya mengandalkan wawancara," tegasnya.[kenedy/rilis]

Lebih baru Lebih lama