Jadi Pemateri Gathering Pemkab Balangan, Bank Kalsel Paparkan 2 Aplikasi Ini

Jadi Pemateri Gathering Pemkab Balangan, Bank Kalsel Paparkan 2 Aplikasi Ini

BANJARMASIN, MK – Wawasan dan informasi tentang dunia perbankan dipaparkan pemateri dari Bank Kalsel saat Gathering Pemkab Balangan di Hotel Best Western Banjarmasin, 3 hingga 4 September 2020.

Melalui Divisi Dana dan Jasa, Bank Kalsel menyampaikan paparan produk dan jasa layanan perbankan yang ada di Bank Kalsel. Ini tak lain bertujuan untuk menambah wawasan.

Di antaranya tentang aplikasi Cash Management System (CMS) dan aplikasi Sistem SP2D Online. Dua aplikasi ini merupakan produk Bank Kalsel yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan dana Pemkab maupun korporat. “Sebagai informasi, CMS merupakan fasilitas yang memberikan kemudahan bagi nasabah pemerintah daerah dan korporasi dalam bertransaksi,” jelas Direktur Utama Bank Kalsel, Dr H Agus Syabarrudin. 

Hampir seluruh Kabupaten telah menggunakan aplikasi CMS, tak terkecuali Pemkab Balangan. Sedang aplikasi Sistem SP2D Online merupakan aplikasi layanan perbankan untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan transaksi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Selain itu, juga untuk mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan pencairan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke rekening tujuan (rekening SKPD/Dinas, dan pihak ketiga) di bank dengan konsep Real-Time Online.

Saat ini Bank Kalsel sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut aplikasi Sistem SP2D Online, yakni berupa koneksi dengan Dirjen Pajak sehingga pajak dapat dibayarkan langsung oleh pemegang aplikasi dalam hal ini Pemkab.

Juga untuk membuat kode billing pajak melalui aplikasi tersebut. Sebelumnya, untuk pembayaran pajak SP2D Online masih dilakukan secara manual. 

“Semoga hubungan kerja sama antara Bank Kalsel dan Pemerintah Daerah semakin baik,” harap Agus. 

Sesuai komitmen transformasi untuk menjadi bank kuat, kompetitif, dan kontributif, Bank Kalsel akan selalu berupaya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah yang
semakin baik pula.

“Tak terkecuali dengan Kabupaten Balangan,” pungkas Agus.[anshari/adv]
Lebih baru Lebih lama