KUALA KAPUAS, MK - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Kapuas menunjukan trend positif. Hal itu ditandai dengan munculnya satu desa dengan status desa mandiri untuk pertama kalinya di Kabupaten Kapuas, kemudian peningkatan status dari tertinggal menjadi berkembang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kapuas, Yanmarto mengungkapkan, berdasarkan hasil pengukuran 214 desa tahun 2020, di Kapuas telah menunjukan trend meningkat dibanding tahun 2019 secara umum IDM masih berada pada status tertinggal.
"Untuk tahun 2020 Kabupaten Kapuas berhasil meningkatkan status menjadi berkembang. Dan muncul satu desa dengan status Mandiri yaitu Desa Bungai Jaya di Kecamatan Basarang," kata Yanmarto, Kamis (3/9/2020).
Mantan Camat Mantangai ini menambahkan, jumlah desa maju dari 6 di 2019 kini pada 2020 menjadi 8 desa. Kemudian jumlah desa berkembang mengalami penambahan dari 59 desa pada tahun 2019 menjadi 94 desa pada tahun 2020 ini.
"Sedangkan desa tertinggal kini berkurang dari 116 di tahun 2019 menjadi 104 di tahun 2020. Kemudian desa sangat tertinggal dari 30 di tahun 2019, kini di 2020 hanya 7 desa," paparnya.
Atas capaian itu, pihaknya menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada seluruh pemerintah desa yang telah bekerja keras membangun desanya masing masing sehingga menunjukkan perkembangan yang positif.
“Saya berharap Anggaran Dana Desa dan Dana Desa dapat lebih fokus digunakan untuk memperbaiki indikator-indikator yang masih kurang terutama Indeks ketahanan ekonomi melalui pengembangan sektor ekonomi desa, sehingga status yang ada dapat kembali ditingkatkan," tukasnya.[zulkifli]
Tags
kabar kalteng
