Cuaca Panas, Waspada Kebakaran di Tengah Pandemi

Cuaca Panas, Waspada Kebakaran di Tengah Pandemi

BANJARMASIN, MK - Musim kemarau sudah mulai terasa. Musibah kebakaran bahkan sudah sering terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Ini cukup menjadi ancaman baru di tengah pandemi Covid-19.

Karena itu, warga Kota Banjarmasin harus meningkatkan waspadaan, mengingat kini cuaca di Banjarmasin sudah mencapai suhu di atas 37 derajat celsius. 

“Sekarang sudah memasuki musim kemarau. Diimbau kepada warga untuk tetap waspada, karena bahan yang mudah terbakar pada kering,” tutur anggota DPRD Banjarmasin,  H Taufik Husin kepada wartawan. Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, bahan yang kering bisa memicu kebakaran, bahkan dengan percikan api kecil sekalipun. Oleh sebab itu, Ia masyarakat sebisa mungkin memisahkan bahan yang mudah terbakar dari sumber api.

Selain itu, pemicu lain terjadinya kebakaran yang paling banyak diakibatkan hubungan arus pendek listrik. Juga akibat kabel yang digunakan tidak standar, sehingga tak mampu menahan beban yang mengalir.

Untuk sementara arus pendek, terutama di instalasi yang ada di atas plafon itu mudah sekali terbakar. Begitu arus kuat mengalir tidak didukung dengan kabel memadai, tidak mampu menampung arus yang besar. 

“Akhirnya kabel panas kena bahan yang mudah terbakar seperti balok dan papan triplek,” imbuhnya.

Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin ini mengingatkan, jika lampu PLN mati, warga di Kota Banjarmasin untuk berhati-hati saat mengganti dengan alat penerangan lain, seperti lilin dan lampu tempel. Ini untuk dapat memastikan posisinya sudah aman, jauh dari benda-benda yang mudah terbakar.

Selanjutnya, sambung Taufik, saat meninggalkan rumah pastikan sudah tidak ada colokan listrik yang tidak terpakai masih menepel. Lebih baik dicabut, karena itu semua bisa menimbulkan terjadinya bencana kebakaran.

Jalur listrik yang usianya sudah tua, perlu diwaspadai, dikhawatirkan ada kabel yang sudah meleleh atau lecet akibat gigitan tikus atau hewan lainnya. Apabila terjadi gesekan akan memercikan api yang bisa menimbulan kebakaran.  

“Dengan berhati-hati lagi, dengan nyaman, aman, tidak ada warga yang bersedih akibat menjadi korban musibah kebakaran,” tutup politisi PDIP ini.[toso]

Lebih baru Lebih lama