Sukseskan Kostratani, BPP Model Kostratani Mendapat Pelatihan IT

Sukseskan Kostratani, BPP Model Kostratani Mendapat Pelatihan IT

BANJARBARU, MK – Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), merupakan program utama Kementerian Pertanian (Kementan) yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Sebuah gerakan pembaharuan di mana pembangunan pertanian dimulai dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat Kecamatan. 

Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian yang melibatkan seluruh pelaku pertanian yang ada di Kecamatan. 

Kostratani berbasis teknologi dengan dukungan big data memiliki skala besar. Mengingat data pertanian nasional begitu besar dan kompleks. 

Dukungan penyuluh pertanian pun diharapkan mendorong petani untuk lebih memanfaatkan inovasi teknologi pertanian serta kemajuan teknologi sehingga pembangunan pertanian dapat menjadi pertanian yang maju, mandiri, dan modern. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof Dedi Nursyamsi mengatakan, penyuluh dalam Kostratani harus mampu menjadi insan yang handal, tekun, dan profesional. 

"Penyuluh milenial juga harus selalu mengupdate teknologi informasi serta mengusai dan mampu mengoperasionalkan seluruh perangkat system yang dipersiapkan oleh Kementerian Pertanian," terangnya. 

Pembinaan PPL, Duta Milenial tetap berjalan melalui berbagai kegiatan seperti online sistem, Bertani On Cloud, ngobras, sapa petani dan lain-lain. 

Karena itu, Dedi menginstruksikan untuk mulai membina dua BPP sebagai model atau contoh untuk BPP lain. 

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemik covid-19, wajib hukumnya sinergitas, bahu-membahu, dan saling berkoordinasi antar semua unsur pertanian. 

Koodinasi dan sinkronisasi program pembangunan terkait kostratani pun terus dilaksanakan. 

Atas dasar tersebut, usai melakukan sosialisasi di dua BPP Model Kostratani pekan lalu, kali ini Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru melakukan Pelatihan IT bagi penyuluh pertanian di BPP Model. 

Pelatihan yang digelar sejak Senin (27/7/2020) hingga Kamis (30/7/2020) ini bertempat di dua BPP Model yang berbeda, yakni BPP Karang Intan yang berada di Kabupaten Banjar dan BPP Pelaihari yang berada di Kabupaten Tanah Laut. 

Wakasek Pengajaran, Abdul Wahid SST MPd yang saat pelatihan hadir mewakili Plt Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru memaparkan, pelatihan ini diselenggarakan untuk menyukseskan Kostratani. Salah satunya dengan membekali para penyuluh yang ada di BPP dengan kemampuan IT. 

“Ke depannya BPP Model ini diharapkan akan menjadi leading sector pembangunan pertanian. Terkait dengan isu pembangunan pertanian yang tentunya dapat dukungan dari berbagai pihak," imbuhnya. 

Pelaksanaan pelatihan IT di BPP Karang Intan kurang lebih diikuti oleh 20 orang peserta dan di BPP Pelaihari kurang lebih 30 orang peserta, dimana peserta yang hadir merupakan Penyuluh Pertanian dari masing-masing BPP.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan beberapa materi sebagai bahan penguatan program kostratani. Diantaranya penguatan aplikasi Simluhtan, Cyber Extension dan E-RDKK melalui updating data secara berkala dan terus menerus. 

Kemudian juga ada materi mengenai laporan utama, pendampingan, statistik dan pelaporan, aplikasi zoom dan Simotandi. 

Selain itu, pada pelatihan IT kali ini, para penyuluh juga mendapatkan materi dasar mengenai drone, dari pengenalan, perawatan hingga belajar cara dasar menerbangkan drone.

Koordinator BPP Karang Intan, Aidi Royansyah, SP menyampaikan terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan oleh BPPSDMP melauli SMK-PP Negeri Banjarbaru. 

Di mana menurutnya hal ini merupakan wujud dukungan dari Kementerian Pertanian dan BPPSDMP dalam rangka sinergitas dan kemajuan BPP demi mendukung dan menyukseskan program Kostratani. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Koordinator BPP Pelaihari, H. Saidillah, SP. Menurut Saidi, pelatihan IT seperti ini merupakan bekal Ilmu yang penting bagi setiap Penyuluh Pertanian, agar mampu memanfaatkan teknologi demi mewujudkan pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern.[advertorial/timhumassmkpp]
Lebih baru Lebih lama